Keturunan India, Jadi Terkaya di Indonesia

Sri Prakash Lohia
Sumber :
  • Forbes

VIVAnews - Majalah Forbes baru saja mengumumkan daftar 40 orang terkaya di Indonesia. Lebih dari setengahnya, merupakan nama-nama lawas.

Keluarga Hartono melalui Djarum dan Bank Central Asia misalnya, telah mempertahankan posisi terkaya dalam dua tahun berturut-turut dengan kekayaan bersih US$11 miliar.

Namun, di luar dugaan, ada tujuh nama baru dari nama-nama itu, salah satunya Sri Prakash Lohia. Keturunan India yang memilihh jadi warga negara Indonesia ini memiliki kekayaan US$2,65 miliar. Dia pun menjadi orang terkaya nomor enam.

Kekayaannya diperoleh dari Indorama Corporation, perusahaan polyster yang didirikan bersama ayahnya, ML Lohia. Indorama memulai usahanya dengan mendirikan pabrik benang pada 1976 di Indonesia.

Kini di tangan  Prakash, Grup Indorama kian menggurita. Produknya meliputi poliester, PET resin, polyethylene, polypropylene, kain, hingga sarung tangan medis. Pabriknya bertebaran di sepuluh negara dengan kontrol penuh dari Jakarta.

Grup Indorama saat ini menaungi sejumlah perusahaan. Usaha pembuatan bahan baku tekstil di bawah bendera PT Indorama Synthetics dan usaha petrokimia  di bawah PT Petrokimia Eleme.

Ustaz Khalid Basalamah: Orangtua Gak Wajib Kasih Nafkah ke Anak Laki-laki Jika Sudah Baliqh

Sedangkan usaha pembuatan benang pintal di bawah Indorama Iplik, ISIN Lanka, dan Indorama Shebin. Usaha di bidang sarung tangan medis dikelola Medisafe Technologies.

Sejak 1995, Indorama juga masuk pada bisnis pengembangan real estate melalui  Indorama Real Estate.

Pada 2008, Indorama Corp berinvestasi di Indorama Ventura PCL, perusahaan polyster terintegrasi terbesar dunia yang terdaftar di Bursa Efek Thailand.

Produk Indorama dikirim ke lebih dari 90 negara di empat benua dan menyerap lebih dari 16 ribu tenaga kerja. (umi)

Mengenal Dickmorphia, Istilah Bagi Kaum Pria yang Khawatir dengan Ukuran Penis Kecil
Ilustrasi KTP.

Dukcapil DKI Catat Ratusan Ribu Warga Pemegang KTP Jakarta Tinggal di Bodetabek

Dukcapil DKI tengah berkoordinasi dengan pemerintah daerah lainnya terkait data kependudukan.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024