Kapok Dibobol, Elnusa Pilih-pilih Bank

Direktur Utama PT Elnusa Tbk Suharyanto jumpa pers soal rekening dibobol
Sumber :
  • Antara/ Reno Esnir

VIVAnews - Kapok dana deposito sebesar Rp111 miliar dibobol, manajemen PT Elnusa Tbk memutuskan mengalihkan simpanan dananya hanya pada lima bank besar di Tanah Air. Simpanan uang juga akan dilakukan pada bank yang selama ini memberikan pinjaman kepada perseroan.

Kebijakan baru tersebut dikeluarkan oleh manajemen Elnusa setelah kasus pembobolan deposito berjangka, yang diklaim PT Bank Mega Tbk Cabang Jababeka sebagai deposito on call, mencuat ke permukaan.

"Kebijakan baru dari kami, deposito hanya disimpan di lima bank besar lokal maupun asing," kata Direktur Utama Elnusa, Suharyanto, dalam keterangan pers di Hotel Crown, Jakarta, Kamis, 5 Mei 2011.

Menurut Suharyanto, pengalihan simpanan dana Elnusa dilakukan sebagai bagian dari kehati-hatian bank dalam hal penempatan dana. Selama ini, perseroan tercatat memiliki simpanan di tujuh bank di Indonesia.

Dia mengungkapkan, perseroan telah menjalankan kebijakan baru tersebut. Terbukti, Elnusa telah menarik sejumlah dana depositonya secara bertahap masing-masing sebesar US$1 juta dan US$3 juta untuk dialihkan dari bank asal. Deposito tersebut tidak seluruhnya berasal dari simpanan Elnusa di Bank Mega.

Warga Aceh Dianiaya hingga Telinga Putus Digunting gegara Utang

Sebagian dari dana tersebut semula akan ditempatkan di PT Bank Rakyat Indonesia Tbk kantor pusat. Namun, pihak bank mengusulkan agar Elnusa menempatkan sebagian dana tersebut pada sejumlah kantor cabang BRI di berbagai lokasi.

Sementara itu, mengenai simpanannya di Bank Mega, Suharyanto mengaku masih memiliki simpanan di bank tersebut kendati nilainya sudah semakin menipis. Simpanan Elnusa tersebut kini tinggal tersisa di Bank Mega Cabang Menara Batavia.

Seperti diketahui, deposito Elnusa di Bank Mega Cabang Jababeka sebesar Rp111 miliar diketahui telah dibobol. Uang tersebut merupakan sisa dari simpanan dana Elnusa yang semula ditempatkan sebesar Rp161 miliar.

Penyidik kepolisian juga telah menyita barang bukti senilai total Rp11 miliar dari total kerugian Elnusa senilai Rp111 miliar. Barang bukti tersebut berupa enam unit mobil mewah, lima unit sepeda kayuh, uang tunai senilai Rp2 miliar dan US$34.400.

Sementara itu, penyidik juga berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan Analisis dan Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menelusuri aliran dana tersebut. Dari hasil penyidikan sementara, diduga dana Elnusa mengalir ke lima rekening milik PT Discovery dan PT Harvestindo. (art)

VIVA Militer: Letkol Inf Devi Kristiono

Dipindah dari Kodim Pencetak Panglima TNI, Letkol Berdarah Kopassus Melesat Jadi Dandim Yogyakarta

Siapakah beliau??

img_title
VIVA.co.id
13 Mei 2024