- Antara/Ismar Patrizki
VIVAnews - Tak hanya menambah pasokan bahan bakar minyak (BBM) untuk menghadapi Lebaran, PT Pertamina (Persero) juga harus mengimpor elpiji hingga dua kali lipat. Selain pengamanan stok selama puasa, impor ini juga dialokasikan untuk mengamankan konsumsi elpiji yang meningkat pada lebaran nanti.
Hal tersebut disampaikan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Darwin Z Saleh dalam kunjungan kerja di Cikampek, Jawa Barat, Senin, 22 Agustus 2011. "Untuk meningkatkan stok elpiji maka Pertamina meningkatkan impor dua kali lipat dari impor normal," katanya.
Darwin menjelaskan stok elpiji nasional per 21 Agustus 2011 mencapai 172 ribu metrik ton. Stok ini terdapat di sejumlah kilang, depot, kapal, floating storage offloading (FSO) dan Tanjung Uban.
Sementara untuk tingkat konsumsi, Kementerian ESDM mencatat konsumsi elpiji per hari diperkirakan bisa mencapai 14 ribu metrik ton. "Sehingga ketahanan stok elpiji nasional sebesar 12,23 hari dan aman untuk periode 15 Agustus-15 September 2011,"katanya.
Selama ini, dalam situasi normal, Pertamina biasanya hanya mengimpor elpiji per bulan mencapai tiga kargo atau 132 ribu metrik ton. Namun seiring meningkatnya aktivitas masyarakat selama Puasa dan Lebaran, impor gas meningkat menjadi enam kargo per bulan atau 264 ribu metrik ton.
Dirjen Migas, Evita Legowo menyatakan kenaikan impor elpiji ini hanya berlangsung pada bulan Agustus 2011 atau selama Ramadhan. Hal ini untuk mengantisipasi kenaikan konsumsi elpiji yang naik selama Ramadhan.
"Impor ini hanya pada bulan ini aja, nanti normal kembali," katanya. (eh)
5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar
Menjaga keseimbangan nutrisi dan asupan makanan sangat penting bagi ibu menyusui. Karena kualitas dan kuantitas ASI (Air Susu Ibu) dapat dipengaruhi beberapa faktor.
