Ini Tujuan Tiga Bank BUMN Teken Utang China Rp43 Triliun

Ilustrasi uang rupiah.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Yudhi Mahatma
VIVA.co.id
Ketegangan Indonesia-China di Natuna Dianggap Selesai
- Tiga bank pelat merah menandatangani kesepakatan pinjaman senilai US$3 miliar, atau setara Rp43,38 triliun dengan China Development Bank (CDB). Pinjaman-pinjaman tersebut, akan digunakan untuk membiayai program infrastruktur di Tanah Air.

Tiga BUMN Sediakan Layanan Transaksi Nilai Tukar untuk Migas
Dikutip dari situs Bank Mandiri, Minggu 20 September 2015, Direktur Utama Bank Mandiri, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pinjaman tersebut merupakan awal dari komitmen bank CDB senilai US$30 miliar.

e-Money Empat Bank BUMN Ini Sudah Bisa Buat Bayar Tol
"Pinjaman ini selaras dengan program pemerintah yang akan menggenjot infrastruktur," kata Budi di Beijing, Tiongkok.

Beberapa hari yang lalu, diadakan penandatanganan kesepakatan pinjaman miliaran dolar AS di Tiongkok, yang dilakukan oleh Budi, Direktur Utama PT Bank Negara Indonesia Tbk, Ahmad Baiquni, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia Tbk, Asmawi Syam, dan President of China Development Bank, Zheng Zhijieyang. 

Penandatangan ini dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno dan Minister/Chairman of National Development and Reform Committee, Xu Shaoshi.

Dari total pinjaman US$3 miliar, masing-masing bank pelat merah itu akan mendapatkan pinjaman US$1 miliar dengan tenor 10 tahun. 

Nantinya, pinjaman yang diterima itu berupa 70 persen dalam bentuk mata uang dolar AS dan 30 persen dalam mata uang yuan, atau Renmibi (RMB).

Pinjaman itu akan digunakan untuk pengembangan infrastruktur, serta perdagangan, khususnya antarkedua negara. Jangka waktu pinjaman selama satu dekade ini sesuai dengan pembiayaan infrastruktur yang membutuhkan dana jangka panjang. 

Pinjaman tersebut, dinilai akan meningkatkan kerja sama antara Indonesia dan China.

"Pinjaman itu untuk pembiayaan infrastruktur dan dukungan ekspor," kata Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN, Teddy Poernama, ketika dihubungi VIVA.co.id, Minggu 20 September 2015. (asp)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya