BRI Syariah Siap Kucurkan Kredit Rp 3 Triliun

VIVAnews - Bank BRI Syariah menargetkan total penyaluran kredit (outstanding) akhir tahun ini mencapai Rp 3 triliun. Target itu diharapkan bisa tercapai dari nasabah komersial di atas Rp 50 miliar.

"Untuk melakukan pengembangan, kita memberikan pembiayaan komersial dulu di 2009," kata Direktur Utama BRI Syariah Ventje Rahardjo di Jakarta, Rabu 1 Juli 2009.

Menurutnya beberapa sektor usaha yang dibiayai adalah bidang telekomunikasi dengan mendukung kontraktor BTS, proyek 10.000 km jalan tol, dan pengangkutan batu bara. BRI Syariah juga bekerja sama dengan multifinance, chanelling dengan korporasi besar.

Selain itu, BRI juga akan menggenjot kredit KPR Syariah supaya tumbuh Rp 600 miliar. BRI Syariah akan membangun KPR Center di Jakarta, Bandung, dan Semarang.

Saat ini nasabah Bank BRI Syariah, termasuk nasabah berasal Bank Jasa Artha dan Unit Usaha Syariah sebelumnya berjumlah 100.000 nasabah. Pada tahun ini bank menggarap penambahan SDM, office chaneling dengan BRI. Sehingga pada 2010 diharapkan cabang bisa lebih matang, dan siap. Jika semua berlangsung, diharapkan nasabah ritel dari 100.000 menjadi 200.000 pada 2010.

"Itu berasal dari nasabah KPR, tabungan BRI Syariah, nasabah pembiayaan mikro termasuk chanelling, multifinance," kata dia.

Dana Pihak ketiga BRI saat ini Rp 650 miliar dan akan digenjot menjadi Rp 2,5 triliun. Angka itu berasal dari nasabah-nsabah besar.

Untuk melebarkan jaringannya, BRI Syariah akan menambah karyawannya menjadi 1.400, dari 800 karyawan. Sebanyak 60 persen karyawan BRI Syariah berasal dari bank konvensional.

BRI Syariah memiliki aset Rp 1,5 triliun, dengan total pembiayaan Rp 1 triliun dan modal Rp 500 miliar. Namun modal BRI Syariah bisa
bertambah Rp 1 triliun setelah mendapatkan persetujuan dari RUPS BRI Juni lalu. "Kita harapkan modal bertambah pada kuartal III/2009 setelah mendapat persetujuan atas revisi rencana bisnis ke BI," kata dia.

Direktur Bisnis Ari Purwandono menjelaskan nantinya 70 persen pembiayaan akan melayani pasar ritel, yaitu pembiayaan Rp 5 miliar ke bawah. Sementara sisanya 30 persen kredit berupa kredit komersial bagi kalangan menengah ke atas.

Beberapa layanan BRI Syariah adalah pembiayaan KPR Syariah, tabungan haji yang diikuti dana talangan haji, dan produk gadai yang saat ini berjumlah 14 gerai yang akan ditambah menjadi 50 gerai.

BRI Syariah didirikan dan beroperasi secara resmi pada 17 November 2008 dan pada 1 Januari 2009 unit usaha Syariah BRI digabung dalam BRI Syariah. Hari ini peluncuran BRI Syariah dilakukan, yang dihadiri Meneg BUMN Sofyan Djalil.

Ternyata Begini Dukungan Anggun untuk Pendidikan di Level Keluarga
Komunitas Royal Riders Indonesia

Ratusan Pengguna Motor Royal Enfield Padati Tangerang

Royal Enfield menjadi salah satu merek sepeda motor, yang tidak hanya disukai karena desainnya yang klasik namun juga punya nilai sejarah tinggi.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024