Bank Syariah Mandiri Gelar Mudik Berkah Bersama Disabilitas

Mudik gratis BSM bersama penyandang disabilitas
Sumber :

VIVA.co.id – Bank Syariah Mandiri (BSM) kembali menggelar program mudik. Untuk program yang keenam ini, BSM menyertakan penyandang disabilitas mudik bersama keluarga karyawan BSM. 

Arus Balik Gratis Sepeda Motor Semarang-Jakarta, Pelni Wanti-wanti Ini

Pelepasan Mudik Berkah dilakukan Direksi BSM, Direktur Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Kemensos RI dan Satgas Perlindungan Anak di halaman kantor pusat BSM di Jakarta, Sabtu 2 Juli 2016. 

“Mudik Berkah Bersama Disabilitas tahun ini merupakan pilot project BSM. Dan ini untuk pertama kalinya BSM bersinergi dengan Satuan Tugas Perlindungan Anak (Satgas PA) memfasilitasi penyandang disabilitas mudik ke kampung halaman,” kata Direktur Utama BSM, Agus Sudiarto dalam keterangan tertulisnya.

Pj Gubernur Sumsel Sebut Program Mudik Gratis Upaya Cegah Kemacetan

Peserta program Mudik Berkah 2016 adalah pegawai pelaksana, pegawai dasar (office boy, security dan petugas kebersihan) beserta keluarga di kantor pusat dan kantor cabang BSM di Jabodetabek, beserta para pedagang kecil yang berjualan di sekitar kantor pusat BSM.

Program mudik tersebut telah berjalan lima tahun berturut-turut dengan peserta lebih dari seribu orang setiap tahun.  “Ide memfasilitasi mudik bagi penyandang disabilitas sebenarnya sudah kami rencanakan dari tahun lalu. Alhamdullilah dengan sinergi bersama Satgas Perlindungan Anak ide itu dapat terealisasi tahun ini,” ujarnya.

Lepas Keberangkatan Mudik Gratis Gunakan Kereta, Pj Gubernur Sumsel Sampaikan Pesan Ini ke Pemudik

Satgas Perlindungan Anak selama beberapa tahun terakhir telah menggelar kampanye mudik ramah anak dan disabilitas. ‘’Penyandang disabilitas itu mandiri. Mereka hanya butuh aksesibilitas. Kendala tersebut mengakibatkan banyak penyandang disabilitas tidak bisa mudik ke kampung halaman setiap Idul Fitri,’’ jelas Ilma Novri Yanti, Kepala Satgas PA.

Sigit, salah salah satu penyandang disabilitas menyampaikan bahwa dia mengalami beberapa kali gagal mudik. “Saya membutuhkan kendaraan yang memungkinkan untuk mobilitas kursi roda saya. Ditambah saya pun sering kesulitan mendapatkan akses kendaraan dari kota tujuan utama menuju ke kampung saya,” kata Sigit.

Mengakomodasi kebutuhan tersebut, BSM menyediakan mobil akses (mobil khusus) disabilitas milik Kementerian Sosial sehingga penyandang disabilitas pengguna kursi roda yang sebelumnya tidak dapat mudik dalam program ini tetap bisa pulang sampai tiba ke kampung halamannya.

Total armada yang disediakan BSM adalah 25 unit bus dengan tujuan kota-kota besar di pulau Jawa dengan target peserta mudik +/- 1.200 peserta termasuk di dalamnya penyandang disabilitas dan satu mobil akses disabilitas milik Kementerian Sosial yang disediakan khusus bagi penyandang disabilitas pengguna kursi roda.

Untuk tahun pertama ini tercatat lebih dari 15 orang dari warga disabilitas dan keluarganya mendaftar mudik berkah BSM. ‘’Yang mendaftar masih beberapa, hanya kami masih harus belajar bagaimana men-treatment mereka agar nyaman saat di perjalanan dan tiba di tempat tujuan,’’ kata Agus. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya