- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan realisasi belanja negara hingga akhir kuartal III-2016 mencapai Rp767,7 triliun. Sementara, total target yang ditetapkan dalam pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN-P) 2016 sebesar Rp1.306,7 triliun.
Dalam rapat kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat, Ani mengungkapkan, realisasi belanja kementerian/lembaga hingga akhir September tercatat mengalami peningkatan, dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun lalu.
“Belanja kementerian/lembaga Rp428,6 triliun, atau terealisasi 55,8 persen. Ini jauh lebih tinggi dari tahun lalu. Artinya, ada percepatan belanja,” kata Ani di gedung parlemen, Jakarta, Rabu 12 Oktober 2016.
Ani menjelaskan, belanja para penyelenggara di sisa tiga bulan tahun anggaran memang meningkat, baik secara nominal maupun presentase. Belanja yang mengalami perbaikan yakni serapan belanja Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) serta Kementerian Perhubungan (Kemenhub).
“Artinya, positif sekali. Hampir semuanya lebih baik dari tahun lalu. Kementerian PUPR tahun lalu realisasinya 38,3 persen dari total, sekarang sudah hampir 50 persen. Kemenhub juga penyerapannya 42,7 persen, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang hanya 21 persen,” katanya.
Kendati demikian, posisi transfer daerah dan dana desa di akhir September, realisasinya jauh lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Realisasi hingga akhir kuartal III-2016 tercatat hanya Rp537,8 triliun, sementara tahun lalu serapannya bisa mencapai Rp776,3 triliun.
“Ini bisa dimengerti. Karena, transfer daerah, termasuk Dana Alokasi Umum, kami tunda empat bulan. Kinerja transfer ke daerah bisa diprediksi lebih rendah dari tahun lalu,” ungkapnya.
(ren)
