Investasi BUMN di Papua Masih Kecil

VIVAnews - Kementerian Badan Usaha Milik Negara mengakui investasi perusahaan milik pemerintah di Provinsi Papua masih sangat kecil.

Saat ini baru tercatat dua perusahaan, yaitu PT Perkebunan Nusantara II dan PT Aneka Tambang Tbk, yang memiliki usaha di provinsi paling timur tersebut. Selain itu, terdapat juga usaha BUMN di sektor telekomunikasi dan perbankan.

"Investasi PTPN masih kecil dan terlalu jauh begitu juga dengan Antam," kata Menteri Negara BUMN Sofyan Djalil di sela Mandiri-Papua Investment Day di Hotel Four Season, Kuningan, Jakarta, Kamis, 8 Oktober 2009.

Menurut Sofyan, Kementerian akan terus mendorong BUMN untuk melakukan investasi di Papua. Namun dengan catatan, BUMN tidak akan menjadi pembuka jalan sepanjang tidak ada insentif yang diberikan pemerintah.

"Sebagian besar BUMN kita adalah perusahaan publik, sehingga harus ada pe hitungan positif dan negatif berinvestasi di sana," katanya.

"Tapi kami akan minta BUMN infrastruktur untuk ikut misalnya membangun pelabuhan tentunya bekerjasama dengan pemerintah."

Dia mengakui, masalah dukungan infastruktur masih menjadi kendala bagi perusahaan dalam berinvestasi di Papua. Selain itu, skala ekonomi di Papua juga masih terbilang cukup tinggi karena biaya transportasi yang cukup besar.

hadi.suprapto@vivanews.com

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery
Bendera Arab Saudi.

Arab Saudi Kemungkinan Ikut Ajang Miss Universe, Kandidat Lagi Diseleksi Ketat

Arab Saudi kemungkinan akan memiliki perwakilan kontestan Miss Universe pertamanya tahun ini. Kandidat lagi diseleksi ketat.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024