Tiga Tahun Jokowi-JK, Menhub Pamer Bandara Silangit

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Umur Pemerintahan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla telah mencapai tiga tahun. Transportasi adalah satu sektor yang disebut penting untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dibanding negara lain.

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional RI Jadi 17, Simak Daftarnya

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, selama dirinya menjabat sebagai Menteri, Presiden Jokowi memberikan amanah untuk menciptakan pembangunan transportasi dan konektivitas yang berfungsi dengan baik.

Menurut dia, salah satu bentuk penerjemahan amanah tersebut adalah upaya pembangunan infrastruktur transportasi yang baik seperti di Bandara Silangit, Sumatera Utara.

Heru Budi Apresiasi Kerja Sama Proyek MRT dengan Jepang, Nilainya Rp11 Triliun

"Tapi lebih jauh lagi kami pastikan bahwa konektivitas kayak gimana tapi yang bisa berfungsi dengan baik. Kita bukan hanya bangun fungsinya. Katakanlah Silangit, kita intensif buat penerbangan yang baik, jadi penumpang naik delapan kali lipat. Setelahnya kita akan liat Danau Toba akan jadi destinasi wisata baru," kaya Budi di Hotel Red Top Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Senin 16 Oktober 2017.

Budi mengatakan, pada 28 Oktober ini pihaknya sudah meminta Duta Besar Indonesia untuk Singapura, untuk mengadakan gathering dengan pihak Singapura, agar penerbangan internasional di Bandara Silangit segera dapat terealisasi.

Jokowi Resmikan Bandara Panua Pohuwato Gorontalo Senilai Rp437 Miliar

"Fungsi-fungsi kayak gitu yang kita lakukan di perkapalan juga. Saya akan sangat intensif jadikan Priok sebagai hub dengan beri endorsement dan kemudahan bagi kapal-kapal besar untuk datang ke sana. Karena dengan adanya kapal besar terjadi efisiensi," ujarnya.

Sementara itu, untuk Kereta Api, Budi mengatakan pihaknya terus mendorong agar masyarakat bisa beralih ke angkutan massal. Proyek transportasi massal yang bernilai triliunan rupiah itu, menurutnya harus berhasil menciptakan peralihan pengguna transportasi pribadi ke transportasi massal.

"Lalu, kalau pembangunan tentunya ada Patimban, Kertajati. Dengan target terukur, misal Patimban dibangun untuk mendatangkan car terminal karena pabrik mobil di Bekasi kan banyak. Kertajati kita bangun untuk haji. Kita akan konsentrasi tahun depan selesai agar haji yang selama ini susah akan ke sana. Ini yang menjadi passion kita agar fungsi fasilitas bisa selesaikan masalah," tutup dia.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya