Azyumardi Dapat Gelar CBE dari Ratu Inggris

Azyumardi Azra terima Gelar Commander of the Order of the British Empire (CBE)
Sumber :
  • Antara/ Widodo S Jusuf

VIVAnews - Pemerintah Inggris yang diwakili duta besarnya di Indonesia memberikan gelar kehormatan Commander of the Order of the British Empire (CBE) kepada tokoh Islam terkemuka Indonesia, Azyumardi Azra.

“Setiap tahunnya, Yang Mulia Ratu memberikan penghargaan kehormatan kepada setiap orang dari berbagai latar belakang di seluruh dunia yang telah memberikan perubahan yang berarti bagi komunitas mereka. Hari ini saya memperoleh kehormatan untuk memberikan penghargaan kepada Professor Azyumardi Azra,” ujar Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Martin Hatfull, pada saat menyerahkan penghargaan tersebut di kediamannya pada Selasa, 28 September 2010.

Sistem pemberian penghargaan Inggris ini adalah salah satu sistem tertua di dunia. Penghargaan diberikan oleh pemerintah Inggris atas jasa, keberanian dan pelayanan. Penerima penghargaan juga dinilai telah membuat kontribusi yang unggul dan inovatif dalam lingkup aktivitasnya.

Penghargaan dari Ratu Inggris ini diberikan karena Azra adalah tokoh yang dinilai penting dalam menjembatani hubungan antar keyakinan di Indonesia. Menurut Hatfull, Azra adalah seseorang cendekiawan muslim Indonesia yang telah mendorong pluralisme dan toleransi antar umat beragama dengan dialog antar umat beragama yang sering diadakannya.

Azra yang pernah menjabat sebagai salah satu ketua UK-Indonesia Islamic Advisory Group, selain telah mempromosikan pemahaman antar umat beragama, juga dinilai telah ikut andil dalam mempererat hubungan Indonesia dan Inggris.

“Azra adalah tokoh kunci dalam keyakinan antar umat beragama. Dia telah memberikan model baru dalam hubungan antara Indonesia dan Inggris, yaitu melalui hubungan antar keyakinan. Hal ini juga penting dalam melawan radikalisme dan ekstremisme,” ujarnya.

Azyumardi Azra adalah orang Indonesia pertama dan orang pertama di luar negara persemakmuran Inggris yang menerima penghargaan ini. Pemberian penghargaan tersebut ditandai dengan diserahkannya medali kehormatan dari Ratu Inggris kepada Azra.

“Ini merupakan kehormatan yang besar bagi saya dan universitas. Penghargaan ini juga merupakan kehormatan bagi rakyat Indonesia seluruhnya. Saya berterima kasih kepada Ratu dan pemerintah Inggris atas penghargaan ini,” ujar Azra yang merupakan Guru Besar di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah ini.

Azra mengatakan bahwa Indonesia adalah contoh toleransi antar beragama yang baik bagi Inggris dan negara-negara Eropa lainnya. Islam di Indonesia dapat menjadi acuan baru dalam citra keislaman di Inggris. Karena menurutnya, citra Islam di Inggris hanya mengacu kepada dua negara, yaitu Pakistan dan Arab Saudi.

“Pemerintah Inggris terpesona oleh sistem politik yang ada di Indonesia. Karena Indonesia bukan negara Islam, namun negara dengan falsafah Pancasila. Namun, Pancasila itu sendiri menghormati agama Islam, yaitu dengan sila pertamanya,” ujarnya.

Namun, dia mengatakan, perjalanan masih panjang dan masih banyak yang belum diselesaikan terkait pemahaman antar umat beragama di Indonesia. Dialog antar beragama menurutnya masih perlu banyak pembenahan agar dapat mencapai kalangan bawah.

“Dialog antar beragama saat ini hanya untuk kalangan kaum elit. Dialog nantinya tidak hanya ada di kalangan tersebut, namun juga akan merambah kalangan menengah ke bawah, hingga ke akar rumput,” ujar Azra.

Niall Horan Meleleh Bacakan Tulisan dari Penggemar, Ada yang Sampai Absen Rapat sama Bos!
Korban kecelakaan bus pariwisata dievakuasi ke RSUD Subang

Identitas Korban Meninggal Kecelakaan Bus Pelajar Depok di Subang

Sebelas orang dikabarkan tewas dalam kecelakaan Bus Trans Putera Fajar yang menabrak kendaraan hingga terguling di Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu malam.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024