Sumber :
- Sana/Reuters
VIVAnews - Bom bunuh diri meledak di sebuah masjid di Karachi, Ibukota Pakistan, Minggu waktu setempat. 45 orang tewas dan 149 lainnya ditemukan luka-luka.
Baca Juga :
Witan Sulaeman Pecah Kepala Saat Timnas Indonesia Vs Guinea, Sang Istri Langsung Ungkap Kondisinya
"Ini seperti kiamat. Saya sedang melihat televisi ketika ledakan keras itu terdengar nyaring dan flat saya terguncang," kata seorang warga, Mariam Bibi, seperti dilansir Reuters.
"Saya melihat orang-orang terbakar hingga tewas dan anak-anak mengaduh kesakitan berlumuran darah serta perempuan berlarian berteriak histeris."
Pejabat senior kota Karachi, Hashim Raza, menyatakan sedikitnya 45 orang tewas dan 149 luka-luka setelah ledakan di kota terbesar di Pakistan itu.
Kelompok Laskar Jhangvi mengklaim berada di balik penyerangan tersebut. Kelompok yang sering mengincar warga Syiah ini telah dinyatakan organisasi teroris terlarang oleh pemerintah Pakistan.
Terdapat sekitar 180 juta populasi Syiah di Pakistan. Secara umum, Syiah dan Sunni hidup berdampingan di negara ini. Namun di beberapa wilayah seperti Quetta, Syiah menjadi sasaran kekerasan.
Halaman Selanjutnya
Kelompok Laskar Jhangvi mengklaim berada di balik penyerangan tersebut. Kelompok yang sering mengincar warga Syiah ini telah dinyatakan organisasi teroris terlarang oleh pemerintah Pakistan.