Tambang Batu Bara Runtuh

25 Hari Terjebak, Tiga Penambang Selamat

VIVAnews - Tiga penambang berhasil diselamatkan pada Minggu (12/7) setelah terjebak selama 25 hari dalam terowongan tambang batu bara. Tiga penambang tersebut bersama 13 rekannya terperangkap akibat banjir dalam Tambang Batu Bara Xinqiao di Qinglong, Guizhou, 17 Juni lalu.

Tiga penambang itu ditemukan petugas penyelamat dalam terowongan yang runtuh. Mereka mengaku bertahan hidup dengan meminum air yang menyelusup di celah-celah tanah dan mengunyah batu bara.

"Saat ditemukan, mereka memegangi lampu penerangan yang menyala lemah," ujar juru bicara Partai Komunis Qinglong, Wang Guangneng.

Wang mengatakan kondisi tiga penambang stabil dan akan dibawa ke rumah sakit provinsi untuk diperiksa lebih lanjut. Salah satu penambang, Wang Kuangwei langsung dilarikan ke rumah sakit karena kekurangan gizi.

Tiga penambang ini ditemukan sekitar 500 hingga 600 meter dari pintu masuk tambang. Mereka berada di persimpangan yang melindungi mereka dari air bah. Atap tambang telah runtuh sepanjang sepuluh meter menutupi jalan keluar. Saat diselamatkan, tiga penambang itu langsung meminta air.

Tambang batu bara China dikenal sebagai tempat kerja paling mematikan di dunia. Sekitar 13 pekerja diperkirakan meninggal setiap harinya akibat kelalaian perusahaan dalam mengikuti aturan keamanan, termasuk kekurangan ventilasi atau perlengkapan penanggulangan kebakaran.

Banyak Berkutat di Zona Degradasi, Arema FC Bersyukur Lolos dari Lubang Jarum
Pemain Timnas Indonesia U-23, Pratama Arhan

Pratama Arhan Jadi Sasaran Bully Netizen, Ibunda Teteskan Air Mata

Pratama Arhan kembali menjadi sasaran bully netizen Indonesia. Di media sosial, bek sayap kiri Indonesia U-23 itu mendapat banyak kritik dan hujatan karena gol bunuh diri

img_title
VIVA.co.id
2 Mei 2024