Pengungsi Timur Tengah Diajarkan Cara Seks Ala Jerman

Para pengungsi asal Timur Tengah
Sumber :
  • REUTERS/Antonio Bronic

VIVA.co.id – Pemerintah Jerman selama ini dipusingkan dengan kehadiran ratusan ribu pengungsi asal negara-negara Timur Tengah.

PBSI Sumedang, Merajut Asa Melalui Turnamen Bulutangkis Usia Muda

Pemerintah Jerman bukan dipusingkan dengan kesulitan mencari tempat menampung saja, tapi juga dengan berbedaan pola kehidupan seksual.

Selama ini diketahui, Jerman merupakan negara yang memberikan kebebasan pada warganya untuk saling menghormati untuk urusan seksual. Sementara di Timur Tengah justru sebaliknya.

Presiden FIFA Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia: Bergerak ke Arah yang Benar

Agar tidak terjadi permasalahan di kemudian hari, dan pengungsi bisa lebih menyesuaikan diri dengan pola kehidupan seksual di negara itu. Pemerintah Jerman memutuskan untuk memberikan pelajaran seksual kepada pengungsi.

Seperti dikutip dari upi.com, Minggu, 15 Mei 2016, pelajaran seksual akan diberikan melalui sebuah situs resmi khusus seks, di dalam situs berharga US$ 136.000 itu, pengungsi Timur Tengah tak hanya akan diedukasi tentang kebudayaan seksual. Tapi, juga diajarkan beberapa cara atau posisi dalam berhubungan seksual ala Jerman.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Tembus Olimpiade 2024

Situs yang tak disebutkan namanya itu, dihiasi dengan ilustrasi kartun dari berbagai gerakan seksual. Salah satu halaman situs juga memperlihatkan bagaimana seseorang mencoba untuk pertama kalinya melakukan hubungan intim dan kehilangan keperawanan mereka.

Situs memberikan sejumlah tips untuk melakukan hubungan suami istri itu tanpa adanya gangguan dari orang lain.

Witan Alami Pecah Kepala Saat Lawan Guinea U--23

Witan Sulaeman Pecah Kepala Saat Timnas Indonesia Vs Guinea, Sang Istri Langsung Ungkap Kondisinya

Witan Sulaeman mengalami benturan kepala dari salah satu pemain Guinea U-23, Issiaga Camara. Akibatnya, ia harus mendapatkan perawatan dan memakai perban di kepala.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024