Seluruh Maskapai Indonesia Kini Boleh Terbang ke Eropa

Penerbangan Citilink, termasuk penerbangan yang dibebaskan dari daftar hitam Uni Eropa.
Sumber :
  • ANTARA/Zabur Karuru

VIVA.co.id – Komisi Uni Eropa baru-baru ini memperbarui Daftar Keselamatan Udara Uni Eropa atau EU Air Safety List. EU mengeluarkan standar tersebut sebagai parameter bagi maskapai yang tidak memenuhi standar keamanan internasional.

Viral Video Pengalaman Tinggal Dekat Lanud, Netizen: Serasa Lagi Perang

Semua maskapai bersertifikat di Zambia telah dibersihkan dari daftar hitam Uni Eropa, bersama dengan Air Madagascar, sebagian besar pesawat Iran, dan tiga penerbangan Indonesia yaitu Citilink, Lion Air, dan Batik Air.

Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Vincent Guerend mengatakan bahwa pembaruan daftar ini berdasarkan pendapat bersama dari para ahli dan pakar penerbangan dari 28 negara anggota Uni Eropa. "Hasil dari keputusan ini tentu merupakan hasil yang menguntungkan bagi Indonesia dan Uni Eropa. Artinya, maskapai Indonesia telah mencapai standar keamanan internasional dan Uni Eropa. Maskapai Indonesia juga merupakan industri yang memiliki pertumbuhan yang cepat dan membantu peningkatan sektor turis dan pariwisata," ujar Dubes Guerend, di kantor Delegasi Uni Eropa Jakarta, Jumat, 17 Juni 2016.

Pesawat Boeing 737 Terbakar di Senegal, 10 Orang Luka-luka

Guerend memaparkan alasan pembebasan maskapai tersebut dari daftar hitam dilakukan setelah ada kunjungan langsung dari perwakilan Uni Eropa ke maskapai tersebut, informasi yang disediakan oleh Direktorat Jenderal Penerbangan Sipil mengenai maskapai tersebut, dan informasi yang diberikan oleh maskapai itu sendiri.

Sementara itu, saat ini masih ada sebanyak 216 penerbangan dari berbagai negara yang masih dilarang mengudara di langit Eropa. Sebanyak 214 maskapai dari 19 negara masih dilarang melintas karena kurangnya keamanan dan jaminan dan masih perlu mendapat perhatian khusus dari pemerintah negara tersebut. Diantara pesawat yang masih masuk dalam daftar hitam Uni Eropa adalah Iraqi Airways dari Irak, dan Blue Wing Airlines dari Suriname.

Mantan Anak Buah SYL Sebut Kementan RI Bela-belain Bayar Rp 1 M Buat Sewa Private Jet
Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdaga

Ini Peran dan Kontribusi Bea Cukai Terhadap Penerimaan Negara dan Pengawasan Perdagangan

 Di tengah gejolak perekonomian global dan sejumlah tantangan yang terjadi, Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), masih menjadi instrumen penting perekonomian nasion

img_title
VIVA.co.id
11 Mei 2024