- BBC
VIVA.co.id – Tindakan Korea Utara yang kembali meluncurkan rudal balistik melalui kapal selam dikecam keras oleh Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe.
"Tindakan itu adalah sikap yang secara jelas menantang resolusi Dewan Keamanan PBB," ujar Shinzo Abe, seperti diberitakan oleh Reuters, Sabtu, 9 Juli 2016.
"Kita harus mengutuk keras peluncuran ini dengan meningkatkan kerja sama internasional," ujarnya. Abe juga menambahkan, peluncuran rudal tersebut tidak memberi pengaruh langsung pada keamanan nasional negaranya.
Peluncuran rudal yang dilakukan oleh Korea Utara ini dilakukan selang satu hari setelah AS dan Korea Selatan menempatkan sebuah perangkat anti-rudal untuk menghadapi ancaman dari Pyongyang. Dua hari sebelumnya, Korea Utara juga memberikan peringatan, mereka sedang menyiapkan respon yang keras atas tindakan PBB yang menurut Korea Utara, sedang mendeklarasikan perang kepada mereka.
Korea Utara, seperti diberitakan oleh militer Korea Selatan, kembali melakukan peluncuran misil rudal balistik. Peluncuran tersebut dilakukan di Semenanjung Korea pada 9 Juli 2016, atau Sabtu pagi waktu setempat. Tindakan Korea Utara ini memicu keresahan Korea Selatan.
(mus)
Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas
Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini
