Korea Selatan Yakin Putri Remaja Kim Jong Un Akan Jadi Penerus sang Diktator

VIVA Militer: Kim Jong-un dan putrinya, Ju-Ae
Sumber :
  • kcna.co.jp

Korea Utara – Kementerian Unifikasi Seoul mengungkapkan pendapat mereka tentang spekulasi yang berkembang seputar rencana suksesi atau pengganti diktator Korea Utara Kim Jong Un, dengan mengatakan bahwa mereka tidak “mengesampingkan” bahwa sang putri lah yang akan menjadi penerus kepemimpinan Korea Utara.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Media pemerintah Pyongyang pada hari Sabtu baru saja menyebut putri remaja Kim, yang bernama Kim Ju Ae sebagai "orang hebat yang memberikan bimbingan" atau "hyangdo" dalam bahasa Korea, sebuah istilah yang biasanya ditujukan khusus untuk para pemimpin puncak dan penerus mereka.

Para analis mengatakan ini adalah pertama kalinya putri Kim, yang tidak pernah disebutkan nama resminya oleh Pyongyang, namun diidentifikasi sebagai Ju Ae oleh intelijen Korea Selatan, digambarkan seperti itu oleh Korea Utara.

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Potret Kim Jong Un membawa anak perempuannya di uji coba rudal

Photo :
  • Dailymail.co.uj

Hal ini meningkatkan spekulasi bahwa remaja tersebut, yang sering muncul di samping ayahnya di acara-acara publik penting, adalah calon kuat yang akan memimpin Korea Utara untuk suksesi turun-temurun yang ketiga.

Pemimpin Korut Kim Jong Un Debut Jadi 'Idol', Rilis Lagu Baru yang Isinya Puji Dirinya Sendiri

“Biasanya istilah 'hyangdo' hanya digunakan untuk merujuk pada pejabat tertinggi,” kata Koo Byoung-sam, juru bicara Kementerian Unifikasi Seoul, mengatakan, melansir The Japan Times, Kamis 21 Maret 2024.

“Kami tidak mengesampingkan kemungkinan Ju Ae sebagai suksesi,” katanya, seraya menambahkan bahwa Seoul “memantau situasi dan tetap terbuka terhadap berbagai kemungkinan.”

Namun, ia memperingatkan bahwa jika Ju Ae menggantikan ayahnya sebagai pemimpin keempat negara tertutup tersebut, “Rakyat Korea Utara akan menanggung dampak terburuknya,” katanya.

Ju Ae pertama kali diperkenalkan ke dunia oleh media pemerintah pemerintah Korut KCNA pada tahun 2022, saat dia menemani ayahnya meluncurkan rudal balistik antarbenua.

Sejak itu, media resmi Korea Utara menyebutnya dengan berbagai cara, termasuk "bintang pagi Korea" dan "anak tercinta".

Dia terlihat di banyak ikut andil di acara resmi ayahnya, termasuk latihan militer, kunjungan ke pabrik senjata, percobaan rudal balistik dan singgah di peternakan ayam besar yang baru.

Dalam sebuah gambar yang dirilis oleh Pyongyang pada hari Sabtu pekan lalu, Ju Ae terlihat menggunakan teropong untuk mengamati latihan pasukan terjun payung baru-baru ini, berdiri di samping ayahnya dan pejabat senior militer lainnya. 

Sebelum tahun 2022, satu-satunya konfirmasi keberadaannya datang dari mantan bintang NBA Dennis Rodman, yang melakukan kunjungan ke Korea Utara pada tahun 2013 dan mengaku telah bertemu dengan bayi perempuan Kim yang bernama Ju Ae.

Seoul awalnya mengindikasikan bahwa Kim dan istrinya, Ri Sol Ju, memiliki anak pertama mereka, yang mana adalah laki-laki, pada tahun 2010, dan Ju Ae adalah anak kedua mereka.

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, bersama putrinya Kim Ju Ae, dan istrinya Ri Sol Ju.

Photo :
  • Korean Central News Agency/Korea News Service via AP.

Namun tahun lalu, menteri unifikasi Seoul mengatakan bahwa pemerintah “tidak dapat memastikan secara pasti” keberadaan putra Kim.

Kim Jong Un mewarisi rezim tersebut setelah kematian ayahnya pada akhir tahun 2011 dan telah mengawasi empat uji coba nuklir di bawah pengawasannya, yang terakhir dilakukan pada tahun 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya