Presiden Nikaragua Daftarkan Istri Jadi Cawapres

Presiden Nikaragua Daniel Ortega dan istrinya.
Sumber :
  • Reuters/Oswaldo Rivas
VIVA.co.id
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
-  Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, mengumumkan pencalonan istrinya, Rosario Murillo, sebagai calon wakil presiden pada pemilu yang akan datang. Bagi Ortega, jika terpilih lagi, ini adalah periode jabatan ketiga kalinya.

Film Keajaiban Air Mata Wanita Sajikan Keajaban dan Kehangatan

Pasangan suami istri ini secara resmi mengajukan surat pencalonan mereka di ibukota Managua, dengan didampingi oleh penasihat hukum. Ratusan orang pun menyatakan kebahagiaan dan dukungannya.
Jaga Kaki Tetap Sehat, Ini 5 Tips Pilih Sandal yang Nyaman


Namun pendukung oposisi menganggap bahwa tindakan ini merupakan bentuk munculnya keluarga "dinasti baru", di tengah keadaan negara yang miskin.


Dilansir dari
BBC
, Rabu, 3 Agustus 2016, Ibu Negara Rosario Murillo selama ini telah memainkan peran penting sebagai juru bicara pemerintah, bahkan secara luas dianggap berbagi kekuasaan dengan suaminya.


Murillo juga hampir setiap hari muncul di televisi Nikaragua. Jika dibandingkan Presiden Ortega yang jarang berbicara di depan media, istrinya secara teratur muncul di TV untuk membahas kebijakan dan mempromosikan
brand
miliknya, New Age.


Ibu tujuh anak ini sangat fasih berbahasa Inggris dan Prancis, juga termasuk salah satu penyair ternama. Dia juga memiliki reputasi modis lantaran sering mengenakan pakaian mewah berwarna-warni dan perhiasan berkilau.


Wartawan di Nikaragua menganggap Murillo sebagai salah satu pemegang kekuasaan tertinggi di negara, karena profil publiknya yang lebih tinggi. Bahkan kritikus menyebut pasangan ini seperti menganggap negara sebagai "tanah pribadi."


Presiden Ortega adalah mantan gerilyawan sayap kiri yang memimpin revolusi dan berhasil melawan kediktatoran keluarga Somoza, yang memerintah Nikaragua selama empat dekade.


Pada tahun 1979. Partai Sandinista akhirnya merebut kekuasaan. Partai ini kemudian kehilangan dukungan pada tahun 1990-an, namun Ortega kembali berkuasa pada Januari 2007 hingga sekarang, setelah kampanye pemilu yang sukses dilakukannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya