Pengakuan Mengejutkan Duterte tentang Masa Kecilnya

Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte.
Sumber :
  • REUTERS/Lean Daval Jr

VIVA.co.id – Presiden Filipina Rodrigo Roa Duterte kembali melontarkan pernyataan mengejutkan. Ia mengaku tindakan kerasnya atas pemberantasan narkoba sebagian besar karena pengalaman buruknya menerima pelecehan seksual oleh seorang Pastor ketika kecil.

Warga Katolik Filipina Tolak Perang Narkoba Ala Duterte

"Itu adalah suatu pengalaman buruk yang membentuk karakter saya. Bisa dikatakan pengalaman ini sangat mempengaruhi sikap politik dan bagaimana cara kita melihat dunia," kata Duterte, seperti dikutip situs Independent, Rabu, 19 Oktober 2016.

Mantan Wali kota Davao itu kali pertama berbicara mengenai pelecehan yang dialaminya semasa kecil pada Desember 2015. Ia mengaku pernah dibelai dan diraba-raba seorang Pastor ketika dirinya masih belia.

131 Organisasi Protes, Apple Hapus Game Sadis Duterte

Sejak resmi menjadi Presiden Filipina pada pertengahan tahun ini, Duterte banyak menghadapi kritik tajam dari masyarakat internasional, kelompok HAM dan Gereja Katolik, karena perang brutalnya terhadap peredaran dan penggunaan narkoba.

Namun, dalam sebuah wawancara, Duterte punya pembelaan tersendiri mengenai kebijakan tersebut. Menurutnya, tindakan keras seperti itu diperlukan karena banyak orang di Filipina yang telah terkontaminasi narkoba.

Pertemuan Trump-Duterte Abaikan soal HAM

Hal ini, lanjut Duterte, perlahan bisa menghancurkan nasib generasi berikutnya. "Saya tidak peduli tentang apa yang orang katakan. Saya memiliki tugas untuk menjaga generasi selanjutnya. Ini adalah pernyataan sah," jelas Duterte.

Meskipun banyak menerima kritikan pedas dari masyarakat internasional, namun nama Duterte semakin populer sekaligus menjadi kebanggaan rakyat Filipina, di mana hal itu berdasarkan rating persetujuan yang mencapai 86 persen.

Sejak Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, melangsungkan kampanye brutal memberantas narkoba dalam setahun terakhir sudah 3500 orang tewas.

Filipina Keluar dari ICC, Duterte Ajak Negara-negara Lain

Tak terima keganasan perang narkoba Duterte diselidiki oleh ICC.

img_title
VIVA.co.id
19 Maret 2018