- Reuters/KCNA
VIVA.co.id – Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, akan menunda rencana penembakan rudal ke Guam, Amerika Serikat. Menurut media nasional Korut, dia menunggu respons AS dan rencana pertemuan dengan Washington.
AS dan Korea Selatan sudah mempersiapkan rencana operasi militer bersama yang menyasar Pyongyang. Para pakar juga sudah memperingatkan Korut soal berbahayanya rencana provokatif Korut yang menyulut kemarahan AS.
Muncul di publik dalam dua pekan terakhir, Kim Jong-un disebut sudah mengorganisir rencana serangan ke Guam yang dimulai dengan pengarahan pada Senin, 14 Agustus 2017 lalu. Direncanakan, akan ada 4 rudal balistik antarbenua yang ditembakkan ke AS.
"Dia mengatakan akan segera mengeksekusi jika AS masih bertingkah membahayakan dan coba-coba di semenanjung Korea," ungkap kantor berita Korut, KCNA, seperti dilansir Reuters.
Sejak pemerintahan Kim Jong-un, beberapa kali Korut mengancam akan menyerang AS. Korut juga tak sungkan melakukan uji coba rudal-rudal terbarunya yang disebut bisa menghancurkan Yankees yakni sebutan yang mengacu pada AS. (ren)