Disanksi PBB, Korut Bakal Makin Melesatkan Program Nuklir

Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un dan petiggi militer.
Sumber :
  • Reuters/KCNA

VIVA.co.id – Korea Utara memperingatkan bahwa serangkaian sanksi yang dijatuhkan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kepada negaranya malah akan mempercepat pengembangan senjata nuklir. Pyongyang menilai bahwa sanksi yang diberikan PBB sangat jahat, tak etis dan tak manusiawi.

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Buktinya, menurut Korut, pada Jumat lalu setelah PBB menjatuhkan sanksi, negara yang dipimpin Kim Jong-un itu tetap mengirimkan rudal ke atas langit Jepang dengan jarak terbang sekitar 3.700 kilometer. Korut mengatakan, mereka ingin memberi pesan bahwa pada akhirnya rudal itu disiapkan menuju Guam, Amerika Serikat.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan Presiden China Xi Jin Ping sepakat jika Korut perlu mendapatkan tekanan yang lebih besar. 

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

Dikutip dari laman Reuters, Kementerian Luar Negeri Korut melalui KCNA mengeluarkan pernyataan resmi, "Tekanan yang besar dari AS dan dorongan menambah sanksi terhadap Korut hanya akan membuat program nuklir kami lebih cepat melesat".

Diketahui bahwa sanksi PBB terhadap Korea Utara belakangan melarang impor bahan bakar untuk senjatanya. Termasuk juga adanya pelarangan impor minyak dan ekspor tekstil yang diketahui menjadi salah satu penggerak ekonomi Korut.

Kim Jong Un Dikabarkan Punya Selingkuhan Seorang Penyanyi, Hingga Punya Anak Bersama
Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024