Mengejutkan, Korea Utara Siap Dialog dengan AS

Rudal Balistik Korut Berhasil Melintasi Jepang
Sumber :
  • KCNA via REUTERS

VIVA – Setelah beberapa lama menilai tak perlu berdialog dengan Amerika Serikat terkait pengembangan senjata nuklirnya, Korea Utara disebutkan akhirnya siap berkomunikasi secara langsung dengan AS. Selama ini dua pimpinan negara itu baik Kim Jong-un maupun Donald Trump sering bersitegang dan saling ancam melalui media massa.

Delegasi Korea Utara Kunjungi Iran, Isu Kerjasama Semakin Kuat

Dikutip dari laman Guardian, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyampaikan pesan dari Korea Utara kepada Menlu AS Rex Tillerson ketika keduanya bertemu di Wina, Austria pada Kamis, 7 Desember 2017.

Sementara AS disebutkan belum merespons permintaan tersebut secara resmi. Namun AS mengingatkan bahwa itikad Korut harus ditunjukkan dengan tidak lagi sesumbar dan tidak kembali menguji coba senjata baik rudal balistik maupun bom nuklirnya.

Deretan Negara Paling Tak Percaya Tuhan di Dunia, Mayoritas di Benua Asia!

"Kami tahu bahwa Korea Utara menginginkan dialog dengan Amerika Serikat untuk menjamin keamanan. Kami siap mendukung dialog ini dan kami siap memfasilitasi negosiasi," kata Lavrov dalam konferensi pers di Wina.

Dalam kesempatan tersebut, dia juga mengatakan bahwa Menlu AS Tillerson telah mengetahui keinginan Korut itu.

Kim Jong Un Dikabarkan Punya Selingkuhan Seorang Penyanyi, Hingga Punya Anak Bersama

Sementara sebelumnya, pejabat teras PBB Jeffrey Feltman diundang ke Pyongyang setelah dia melakukan kunjungan ke China. Feltman disebutkan sempat melakukan pertemuan dengan Menlu Korut, Ri Yong-ho.

Namun AS menyatakan, kedatangan Feltman ke Korut tak ada kaitannya dengan AS, pula sama sekali tidak dalam rangka membawa pesan dari AS. Diketahui, PBB masih menjatuhkan sanksi ekonomi yang cukup berat terhadap Korut yang membatasi perdagangan negara itu dan mulai memukul kondisi ekonominya.

Presiden Korea Utara Kim Jong Un dan Presiden Iran Ebrahim Raisi

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Deegasi Korea Utara, dipimpin oleh menteri kabinet untuk perdagangan internasional, melakukan kunjungan ke Iran. Kehadiran ini memicu spekulasi hubungan kedua negara ini

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024