Usut Robekan Diduga Alquran, Polisi Periksa Perekam Video

Potongan kertas diduga Alquran di Jalan Gunawarman, Jakarta Selatan.
Sumber :
  • repro youtube

VIVA – Polisi sudah memintai keterangan saksi yang merekam kejadian sobekan kertas diduga Alquran bertebaran, di sepanjang Jalan Gunawarman, Blok S, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Pinjam Uang di Bank Syariah Apakah Riba? Ini Penjelasan Buya Yahya

"Saya kira sudah dimintai keterangan. Itu terminologi untuk projustisia," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Brigadir Jenderal Polisi M.Iqbal, di Kantor Divisi Humas Polri, Rabu, 23 Mei 2018.

Hal itu dilakukan untuk mengungkap bagaimana sobekan kertas yang diduga Alquran itu bisa sampai bertebaran di kawasan Blok S tersebut. 

Viral Seorang Pria Jadi Mualaf Setelah Lakukan Hal Unik Ini di Masjid

Hingga kini, polisi masih mendalami keterangan saksi yang telah diperiksa. Kemudian, dicocokkan dengan alat bukti yang ada serta rekaman kamera closed circuit television (cctv) di lokasi.

Polisi pun masih memburu mobil yang diduga membuang sobekan kertas diduga Alquran itu. "Ya jelas kami kan punya teknis untuk membuat terang apakah peristiwa itu direkayasa perbuatan pidana. Sejauh ini yang jelas kami bergerak cepat ya, fokus. Polda Metro Jaya tentunya sudah membentuk tim untuk selidiki hal ini," ujar Iqbal.

Terpopuler: Pembakar Alquran Dikabarkan Tewas, Wanita Mualaf Meninggal hingga Pakistan Geser RI

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono menambahkan, pihaknya masih mencari tahu bagaimana kejadian sebenarnya saat itu.

"Kami masih penyelidikan. Kami masih mencari alat bukti dan saksi-saksi berkaitan dengan viral di media sosial di situ. Akan kami cek, kemudian seperti apa kejadiannya," ujar Argo.

Isu Alquran dirobek dan ditebarkan di jalanan itu mencuat setelah videonya muncul di akun Youtube Suara Indonesia. Video terdata diupload pada 20 Mei 2018.

Video itu diberi judul “Biadab! Siapa Pelaku Yang Merobek Al-Quran Dan Membuangnya Ini?”.

Sementara dari hasil penelusuran VIVA, diketahui potongan kertas diduga Alquran itu bertebaran di ruas jalan tersebut sejak Sabtu malam, 19 Mei 2018.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya