- VIVAnews/Tri Saputro
VIVAnews - Pemerintah pusat yakin masalah klasik kemacetan Jakarta bisa teratasi. Meski demikian, semua pihak diminta bersabar karena mencari solusi kemacetan Jakarta bukan hal yang bisa dilakukan sekejap.
"Kemacetan di Jakarta ini kan pemecahannya bertahap. Tidak bisa sekaligus," kata Kuntoro Mangkusubroto, Koordinator Transportasi Jabodetabek di Istana Presiden, Jakarta Pusat, Rabu 5 Januari 2011.
Kuntoro mengambil contoh mengenai angkutan dari pinggiran kota ke Jakarta. Permasalahan khusus angkutan dari pinggiran ke Jakarta ini tidak bisa selesai sekaligus.
"Kami fokuskan pada dua koridor. Koridor dari Serpong ke Dukuh Atas dan koridor Depok ke Dukuh Atas," ujar Kuntoro yang juga Ketua Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4) ini.
Meski sebagai contoh, Kuntoro tetap menegaskan bahwa dua koridor dari pinggiran Jakarta itu merupakan rute transportasi yang mendapat pantauan intensif. "Kami pantau lebih detail mengenai dua koridor itu. Saya kira itu yang kami lakukan," ujar dia.
Kuntoro ditunjuk Wakil Presiden untuk menangani masalah kemacetan Jakarta dan segera menjalankan 17 langkah untuk menangani kemacetan Jakarta.
17 Langkah mengatasi kemacetan Jakarta merupakan hasil keputusan Rapat di Istana Wakil Presiden pada 2 September lalu. Sejumlah langkah itu antara lain penerapan electronic road pricing, layanan mass rapid transit Lebak Bulus - Bundaran Hotel Indonesia, dan pengaturan jumlah kendaraan. (hs)
Arab Saudi Dilanda Hujan Deras, Makam Nabi Muhammad Terkena Dampaknya
Hujan deras dan badai yang melanda Arab Saudi dalam 24 jam terakhir menyebabkan banjir dan kerusakan yang meluas, pihak berwenang kini membantu daerah yang terkena dampak
