Nyawa Kakek Tertabrak Busway Tak Tertolong

Liburan tahun baru di Ragunan
Sumber :
  • ANTARA/Widodo S. Jusuf

VIVAnews - Satlantas Polda Metro Jaya, memeriksa sopir TransJakarta penabrak penyebrang jalan di Koridor VII, Jalan Jatinegara Barat, persimpangan Bukit Duri, tadi malam.

Komentar Erick Thohir Usai Timnas Indonesia U-23 Gagal Tembus Olimpiade 2024

Sopir bernama Tarsis Ginting, 34, itu mengaku siap mempertanggungjawabkan perbuatannya. Meski demikian, ia mengatakan kecelakaan itu terjadi akibat sang kakek yang ragu-ragu saat hendak menyeberang.

Tarsis menuturkan saat kejadian bus yang ia kendarai melaju dari arah PGC menuju Matraman dengan kecepatan yang tidak terlalu cepat.

"Begitu akan memasuki kawasan pertigaan Bukit Duri, kakek itu berdiri di pinggir koridor busway dan hendak menyeberang ke arah pasar. Dari jauh saya sudah kasih klakson dan si kakek pun tidak menyeberang. Namun begitu sudah dekat si kakek itu langsung menyeberang," ungkapnya.

Chand Kelvin Angkat Bicara Soal Acara Lamarannya, Dipenuhi Perasaan Haru Bahagia

Tarsis terkejut dan tidak dapat menghindar. Akibatnya kaki kanan korban terhantam bagian depan busway dan langsung terpental ke jalan.

Kakek yang belakangan diketahui bernama Herman Gunawan itu terkapar di jalan dengan kondisi patah kaki pada bagian tungkai kanan, dan luka di pelipis kanan.

Herman sempat dilarikan ke rumah sakit Premier Jatinegara untuk mendapatkan pertolongan medis, namun sayang nyawanya tak tertolong.

Herman meninggal di Instalasi Gawat Darurat pada pukul 00.30. Dokter RS Premier yang menangani korban, Cecil, menjelaskan terdapat beberapa luka di tubuh korban.

Fakta Menyakitkan di Balik Kegagalan Timnas Indonesia Tembus Olimpiade

"Luka paling parah ada di bagian tungkai kaki kanannya yang patah. Tapi untuk penyebab kematiannya, itu harus dibuktikan lewat otopsi," terang Cecil.

Rumah sakit sempat kewalahan menangani korban, mengingat selama beberapa jam ditangani tidak ada keluarga korban yang mendampingi. Kartu identitas juga tidak ditemukan.

"Kami dapat namanya saja dari pengakuan si pasien sewaktu diperiksa," tambahnya. Kini jenazah Herman dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan lebih lanjut. (umi)

Presiden FIFA, Gianni Infantino dan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir

Presiden FIFA Bangga dengan Pencapaian Timnas Indonesia: Bergerak ke Arah yang Benar

Presiden FIFA, Gianni Infantino berpesan untuk suporter Timnas Indonesia agar terus mendukung para pemain dan banga dengan hasil yang diraih Garuda Muda hingga titik ini.

img_title
VIVA.co.id
10 Mei 2024