- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVAnews - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) merasa dilecehkan Gubernut DKI Jakarta, Fauzi Bowo, karena tidak pernah datang setelah empat kali diundang untuk membicarakan masalah banjir di Pondok Labu, Jakarta Selatan.
"Pertemuan dengan Gubernur tidak jadi beliau tidak datang tanpa ada alasan jelas. Mereka mengutus staf Sekda dan Deputi tata ruang dan lingkungan Hidup," ujar anggota Komnas HAM Syarifuddin Ngulma Simeulue, di Kantor Komnas HAM, Selasa, 27 Desember 2011
Komnas Ham sudah mengundang Fauzi Bowo pada 20 Desember 2011 lalu, tapi meminta pertemuan ditunda hari ini. Dan pada kenyataannya, Foke juga tidak bisa hadir tanpa alasan yang jelas. Sebelumnya, Pemprov DKI meminta pertemuan diadakan di Balai Kota.
"Kami yang mengundang gubernur, kenapa pertemuanya diadakan di Balaikota. Sejak kapan Komnas HAM berkantor di sana," ujar Syarifuddin.
Sesuai jadwal pertemuan itu tetap dilakukan pada pukul 09.30 WIB, bersama dengan staf Sekertaris Daerah, Fajar Panjaitan, dan Deputi Gubernur Bidang Tata Ruang dan Lingkungan, Ahmad Hariyadi, dan kepala Dinas Pekerjaan Umum, Ery Basworo, beserta Kepala Bidang Pemeliharaan Air PU, Tarjuki. Hadir juga anggota Komisi E DPRD DKI Jakarta, Wanda Hamida dan beberapa perwakilan warga Pondok Labu.
"Akan disampaikan kepada gubernur. Tidak bisa diwakili karena warga butuh bertemu dengan gubernur," katanya.
Komnas HAM juga tidak bersedia menitipkan pesan kepada gubernur melalui bawahnnya. Karena yang dibutuhkan adalah penjelasan mengenai banjir yang dialami warga Pondok Labu selama tujuh bulan lebih di wilayah mereka.
"Kami mau minta klarifikasi gubernur, bukan titipkan pesan pada gubernur, Kami sudah empat kali megundang, Komnas HAM merasa dilecehkan," ujar Syarifuddin
Pemprov DKI sebelumnya telah berencana memperbaiki kondisi Kali Krukut yang menyempit akibat pembangunan turap oleh Marinir. Tapi hal itu gagal dilakukan.
Karena itu, Komnas HAM berjanji akan terus memantau perkembangan kasus itu. Dialog dengan warga di lokasi banjir akan dilakukan lagi. (adi)
Bikin Istri dan Pacar Senang, Ini Pilihan Mobil Baru Buat Gaji UMR
Bagi karyawan yang bekerja di Jakarta dengan rata-rata gaji UMR, atau upah minimum regional sebesar Rp5 jutaan, ada beberapa mobil baru yang bisa dibeli dengan kredit....
