VIVAnews - Polisi melakukan reka ulang kasus dugaan pelecehan artis Film Televisi (FTV) JM oleh seorang sopir taksi Blue Bird, Rabu 4 April 2012. JM hadir dalam olah tempat kejadian perkara itu.
"Dalam olah TKP tadi, dilakukan pengecekan lokasi dan tempat kejadian sejak JM naik taksi, sampai ia dilecehkan," ujar pengacara JM, Aldi Napitupulu kepada VIVAnews di Jakarta.
Aldi mengatakan, proses olah TKP berlangsung pukul 16.00 WIB hingga 19.00 WIB. "Tadi prosesnya mulai dari lokasi di mana korban memberhentikan taksi tidak jauh dari Gereja HKBP di sekitar wilayah TMII, kemudian menuju Condet. Setelah itu menuju Jalan Malaka, Cipayung," kata Aldi.
Ia mengatakan, karena hari sudah gelap, proses olah TKP akan dilanjutkan di lain waktu. "Karena sudah kemalaman maka kita hentikan, waktunya kapan, nanti akan kami kabari," katanya.
Olah TKP ini juga di hadiri oleh JM selaku korban. "Walau kondisi agak kurang fit, ia tetap hadir ketika proses tersebut dilakukan," katanya.
Sementara itu, pihak Blue Bird berjanji akan membantu polisi menuntaskan kasus ini. "Kami akan membantu pihak kepolisian semaksimal mungkin demi kelancaran penyelidikan ini," kata Teguh, Rabu, 4 April 2012.
Teguh mengatakan bahwa Blue Bird Group akan menindak tegas pengemudi jika hasil akhir pemeriksaan kepolisian menunjukkan unsur pelecehan seksual. "Meskipun belum terbukti, pengemudi yang diduga tersebut sudah kami stop beroperasi," ujarnya.
5 Mitos Tentang Masturbasi, Benarkah Bisa Hilangkan Keperawanan?
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan di Springer, diamati bahwa sekitar 65 persen pria dan 40 persen wanita melakukan masturbasi.
