- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVAnews - Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Nachrowi Ramli, melakukan kampanye di posko pemenangan Foke-Nara di Kelapa Dua Wetan, RT 03 RW 05, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa, 26 Juni 2012. Tampak ratusan pendukung hadir dalam kegiatan sosialisasi dan konsolidasi.
Alunan musik dari organ tunggal yang menghadirkan lagu 'Iwak Peyek' meramaikan suasana kampanye. Sekelompok ibu menyanyikan lagu dengan lirik dukungan untuk calon nomor satu.
Nara yang semula duduk, ikut berdiri dan naik ke panggung dan berdendang. Salah seorang timses Nachrowi "menyawer" salah seorang ibu yang menyanyi.
"Nomor satu, nomor satu, nomor satu pilihanku. Foke-Nara, Foke-Nara, Foke-Nara pilihanku," begitu lirik yang mereka nyanyikan.
Lihat foto kampanye Nachrowi Ramli di sini.
Perwakilan Panwaslu Ciracas yang turut mengawasi proses Kampanye Nachrowi, Poltak Limbong, melihat aksi 'saweran' uang sebesar Rp200 ribu. Terkait apa yang terjadi itu, Poltak belum bisa memastikan apakah itu termasuk pelanggaran atau tidak
Nachrowi sendiri menyangkal kalau yang dilakukan timnya adalah bagi-bagi uang dan pelanggaran kampanye. Menurutnya, itu hanya bentuk apresiasi kepada mereka yang berpartisipasi dan mau menyanyi di panggung.
"Saya bukan nyawer uang, itu bentuk apresiasi saya kepada grup. Mereka sudah berlatih, jadi saya mengapresiasi kelompok itu," katanya
Ibu Ari Sumiati yang menerima saweran itu menolak bila hal itu dikatakan politik uang, dikarena uang itu hanya dibagikan kepada mereka yang bernyanyi.
"Uang Rp 200 ribu itu untuk yang nyanyi, itu bukan politik uang. Kalo politik uang itu dibagi-bagi ke semua orang, tapi itu dibaginya hanya yang nyanyi saja," jelas Ari. (umi)
Penyebab Kapasitas Mesin Motor MotoGP Turun Jadi 850 cc dan Bensin Dikurangi
Sejak diambil alih Liberty Media, ajang MotoGP telah mempersiapkan regulasi baru untuk musim 2027. Perubahan mulai dari sisi teknis, seperti kapasitas mesin motor MotoGP.
