Sidang Oknum Brimob Sodomi Bocah Mulai Digelar

Ilustrasi kekerasan terhadap anak
Sumber :
VIVAnews
Resmi Cerai Ria Ricis Curhat Gak Pernah Dibela, Singgung Teuku Ryan?
- Pengadilan Negeri Jakarta Timur hari ini menggelar sidang perdana kasus tindak asusila terhadap F, bocah lima tahun dengan tersangka oknum anggota Brimob berinisial E dan seorang temannya, SA. Pada sidang pertama ini kedua tersangka akan mendengar dakwaan yang dibacakan oleh jaksa penuntut umum.

Kata Pelatih Uzbekistan Usai Dipecundangi Jepang di Final Piala Asia U-23

Humas Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Djaniko Girsang, ketika dikonfirmasi membenarkan hal tersebut. "Sidang akan dipimpin oleh Ketua Majelis Hakim Hari Budi," kata Djaniko saat dihubungi
Zulhas Respons Soal PKB-Nasdem Merapat ke Prabowo: Dulu Saya Dukung Katanya Pengkhianat
VIVAnews , Selasa 9 April 2013.


Untuk diketahui, bocah F menjadi korban tindakan bejat pria yang tak lain adalah tetangganya sendiri. Kasus ini terungkap setelah orang tua korban melapor ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Metro Jakarta Timur pada Kamis, 21 Febuari 2013.


Dari hasil visum di RS Polri, tidak ditemukan adanya tanda-tanda luka pada dubur korban. Keluarga kemudian melakukan pemeriksaan ulang di RSCM dan hasilnya rumah sakit memastikan kalau F menjadi korban sodomi.


Berdasarkan hasil visum itu, pada Jumat, 22 Febuari 2013, keluarga membuat laporan ulang. Hanya berselang dua jam, penyidik menangkap E dan SA dari rumahnya di kawasan Ciracas, Jakarta Timur.


Dalam pra rekonstruksi, Bripka E dan SA yang berkerja sebagai buruh bangunan, terbukti melakukan sodomi kepada korban. Karena itu, penyidik sudah tidak memerlukan pengakuan tersangka karena alat bukti yang ditemukan sudah menguatkan.


Perbuatan tak senonoh oknum aparat itu tidak hanya berdampak pada psikologi korban. Kini orang tua F pun mulai mengalami depresi berat. Keluarga merasa diteror dan mengalami intimidasi dari orang misterius.


"Saya sudah sangat ketakutan. Saya merasa diikuti terus, kemarin motor saya rusak. Bukan rusak biasa, tapi saya yakin dirusak. Tali busi motor saya seperti digunting. Kejadiannya ketika di RS Polri. Dan rumah saya kerap dilempari sampah atau korek," ucap MJ, ibunda F saat ditemui di kantor Komisi Perlindungan Anak (Komnas PA), Jakarta, kemarin siang. (eh)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya