- VivaNews/ Nurcholis Anhari Lubis
VIVAnews- Kepolisian Resor Depok, Jumat 26 April 2013, meluncurkan Resta Depok Coment Centre (RDCC). Pelayanan ini sengaja dioperasikan untuk mempercepat penanggulangan kejahatan dan tanggap pada setiap kejadian.
Kapolresta Depok, Komisaris Besar Achmad Kartiko menjelaskan, fungsi RDCC selain menangani masalah kriminalitas, juga untuk menindaklanjuti keluhan masyarakat seperti kemacetan, kecelakaan dan kebakaran.
"Pelayanan ini lebih cepat, masyarakat yang terancam atau merasa ada yang mencurigakan tinggal tekan angka 110 atau pesan singkat ke nomor
0838.0801.0000 dari telepon pribadi. Nanti anggota kami akan segera mendatangi lokasi. Sebagian operator memantau pergerakan melalui CCTV yang terhubung langsung kesini," ujar Kartiko.
Pelayanan ini juga sudah terhubung dengan panic button yang dipasang di beberapa ATM, supermarket, bank dan kantor pegadaian. Kartiko berharap, dengan pengawasan ini dapat mendukung situasi Kamtibmas yang baik, mengingat belakangan ini tingkat kejahatan kian meningkat.
Berdasarkan catatannya, untuk pemasangan panic button di wilayah Depok masih terbilang sedikit. Dia mencontohkan, dari 300 ATM yang ada, hanya sepertiga saja yang baru memasang.
"Pemasangannya bukan melalui kita, ada perusahaan khusus yang menyediakan jasa layanan ini," kata mantan Sespri Kapolri Jenderal Timur Pradopo ini.
Sebelumnya, sejumlah ATM di Depok raib dibobol kawanan perampok. Dan belum lama ini, polisi berhasil meringkus kawanan tersebut dengan terpaksa menembak mati salah seorang pelakunya yang melawan. (eh)
Harga dan Spesifikasi Mercedes Benz Sprinter yang Disembunyikan SYL Terkait TPPU
Mobil Mercedes Benz milik Syahrul Yasin Limpo alias SYL berhasil disita oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Mobil yang disembunyikan oleh SYL ini terkait kasus TPPU.
