Sumber :
VIVAnews
- Seorang bocah perempuan berusia 6 tahun di Bojonggede, Kabupaten Bogor, diduga diperkosa tiga remaja. FBA, demikian inisial korban, ditemani ibunya, IS, hari ini meminta keadilan sekaligus perlindungan dari polisi di Mapolresta Depok.
IS, 32 tahun, mengatakan kisah tragis putri kecilnya itu terbongkar setelah dia merasa janggal melihat kelakuan korban. FBA kerap meringis kesakitan saat kemaluannya dibersihkan.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Ekonom Wanti-wanti Seretnya Likuiditas hingga Daya Beli Masyarakat Turun Hantui Perbankan 2024
IS, 32 tahun, mengatakan kisah tragis putri kecilnya itu terbongkar setelah dia merasa janggal melihat kelakuan korban. FBA kerap meringis kesakitan saat kemaluannya dibersihkan.
"Saya seorang ibu hanya berharap mendapat keadilan,” katanya.
IS mengatakan, kejadian itu sudah dua bulan lalu. Ia sudah melapor ke Mapolresta Depok, tapi belum mendapat respons petugas. Karena tak ada respons, ia bertanya pada anaknya dan mengkonfrontir para pelaku.
Dari hasil konfrontasi itu, setidaknya ada tiga nama yang dicurigai melakukan aksi bejat ini. Mereka adalah J (14 tahun), I (12), dan JA 11 tahun. Dalam aksinya, ketiga bocah ingusan ini kerap mengancam korban.
“Salah satu saksi yang melihat adalah EL (10) tetangga. El melihat anak saya dibawa ke kamar mandi oleh pelaku,” kata IS.
Ironisnya, aksi itu kerap dilakukan para pelaku di rumah korban. Para pelaku tahu bila FBA kerap ditinggal sendiri. IS sibuk bekerja, sedangkan ayahnya, IA sudah lama meninggal.
Sehari-hari selama ibunya bekerja, bocah yatim ini ditinggal sendiri dan dititipkan ke tetangga terdekat.
Kuasa hukum korban, Veno Ferianto menyesalkan sikap penyidik Polresta Depok yang dinilai lambat dalam menangani kasus ini. Padahal, bukti visum dan keterangan saksi sudah lengkap.
“Hasil visum sudah ada. Kami sangat menyayangkan,” katanya. (ren)
Halaman Selanjutnya
"Saya seorang ibu hanya berharap mendapat keadilan,” katanya.
