Sumber :
VIVAnews -
Pemerintah berencana akan menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) jika Rapat Paripurna DPR hari ini, Senin 17 Juni 2013, menyetujuinya. Terkait rencana tersebut, sejumlah aksi unjuk rasa akan terjadi di Jakarta untuk menolak kebijakan itu.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto memperkirakan ada 5.000 hingga 10.000 orang yang akan berdemo di beberapa titik Jakarta, hari ini. "Untuk pengamanan, kami menyiapkan sejumlah 19.474 personel," sambungnya.
![Halaman Selanjutnya]( "Halaman Selanjutnya")
Baca Juga :
Terpopuler: Kebiasaan Orang Selingkuh di Malam Hari, Potret Mahalini-Rizky Febian saat Akad Nikah
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto memperkirakan ada 5.000 hingga 10.000 orang yang akan berdemo di beberapa titik Jakarta, hari ini. "Untuk pengamanan, kami menyiapkan sejumlah 19.474 personel," sambungnya.
Sementara itu, Wakil Direktur Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Sambodo menjelaskan, beberapa titik yang menjadi sasaran demo, antara lain Bundaran Hotel Indonesia (HI), Gedung DPR/MPR, Istana Negara, Kementerian ESDM, Kantor Pajak, RRI. "Serta Bandara Soekarno Hatta," ujarnya.
Untuk mencegah kemacetan panjang, Sambodo menambahkan, Polisi mungkin akan mengalihkan beberapa arus lalulintas. "Titik pengalihan akan terjadi di Semanggi arah Bundaran HI, kawasan Jalan Merdeka Selatan, Kawasan Istana dan Seputar Depan DPR/ MPR," ujarnya.
Namun, Sambodo mengatakan bahwa pengalihan arus lalulintas tersebut bersifat situasional dan sangat tergantung perkembangan situasi keadaan di lapangan. (eh)
Halaman Selanjutnya
Sementara itu, Wakil Direktur Lantas Polda Metro Jaya, AKBP Sambodo menjelaskan, beberapa titik yang menjadi sasaran demo, antara lain Bundaran Hotel Indonesia (HI), Gedung DPR/MPR, Istana Negara, Kementerian ESDM, Kantor Pajak, RRI. "Serta Bandara Soekarno Hatta," ujarnya.
