- ANTARA/M Agung Rajasa
VIVAnews - Seorang pengusaha gudang bersedia membangun jalan menuju SMPN 289 Cilincing, Jakarta Utara setelah jalan yang ada saat ini ditutup warga yang mengklaim memilikinya. Menurut Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki T Purnama, realisasi hal itu mengacu pada ketentuan yang mengharuskan pengusaha menyumbang 20 persen lahan yang akan dibangun untuk fasilitas umum dan sosial.
"Ini yang kita jadikan acuan," katanya di Balai Kota, Selasa, 9 Juli 2013.
Berdasarkan aturan ini ia meminta pengusaha membuat jalan baru. Menurutnya, ada pengusaha yang akan membuat gudang tak jauh dari lokasi itu.
"Jadi kita bisa mewajibkan mereka membuat jalan keluar. Jadi kita numpang, termasuk Rumah Sakit Islam bisa dapat numpang jalan. Tadi Pak Gubernur (Jokowi) sudah selesaikan kok," katanya.
Menurutnya, atas nama Pemprov mereka telah meminta langsung pengusaha itu untuk membangun jalan. "Sebelum dia bangun gudang kita minta dia bikin jalan dulu. Kalo enggak, izinnya enggak bakal kita keluarin," ancamnya.
Namun Mantan Bupati Belitung Timur itu tidak bersedia menyebutkan siapa pengusaha itu. "Saya lupa. Itu tidak penting. Yang penting jalannya jadi buat ke sekolah," katanya.
Ia memastikan apa yang dilakukannya untuk kepentingan semua dan tidak merugikan siapapun. "Pengusaha juga tidak akan rugi. Dia juga nantinya butuh akses jalan. Tidak masalah dong bikin jalan duluan baru bangun gudang," katanya.
Mantan anggota komisi II DPR RI ini mengatakan pengusaha ini telah melakukan pembebasan lahan disekitar sekolah. "Tanah dia, dia beli, sudah dibeli perusahaan dan siap bangun," katanya. (eh)
Cara Taspen Perkuat Srikandi Jadi Penggerak Finansial
PT Dana Tabungan dan Asuransi Pegawai Negeri (Taspen) menegaskan komitemnnya terus mengoptimalkan peran Srikandi jadi penggerak finansial.
