Jakarta Akan Buat Pengolahan Sampah Sendiri

Volume Sampah Jakarta Meningkat
Sumber :
  • VIVAnews/Fernando Randy

VIVAnews - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan mengolah sampah sendiri di Ibu Kota. Selama ini, DKI membuang sampah hanya mengandalkan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Bantar Gebang, Bekasi.

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, mengatakan, membuang sampah ke Bantar Gebang membutuhkan biaya yang cukup besar. Karena itu sudah saatnya DKI memiliki tempat pembuangan sendiri.

MTsN 1 Pati Kirim Tiga Siswa ke Thailand untuk Olimpiade Matematika Internasional

Jokowi menyebut saat ini biaya pengangkutan sampah DKI Rp114 ribu per ton. Sedangkan setiap harinya DKI harus mengangkut 5.500-6.000 ton sampah per hari ke Bantar Gebang.

"Biaya membawa ke sana (Bantar Gebang) sangat tinggi, sehingga mulai dilakukan di dalam. Tapi Bantar Gebang tetap masih kita perlukan," kata Jokowi di Balai Kota, Jakarta, Rabu 17 Juli 2013.

Menurutnya, Pemprov DKI akan membuat Intermediate Treatment Facility (ITF) atau tempat pengelolaan sampah, salah satunya di Sunter, Jakarta Utara. Kata dia, saat ini masih tahap pelelangan dan akan segera ditentukan pemenang tender.

Nantinya, selain di Sunter, di setiap wilayah DKI Jakarta akan dibangun tempat pengelolaan sampah. Itu supaya bisa menghemat biaya transportasi penanganan sampah DKI.

"Ini kan yang di sunter sudah mau dimulai pemenang tendernya. Kalau sudah diputuskan langsung dimulai. Nanti ada lagi di Jakarta Selatan, Jakarta Barat. Kalau semuanya dibawa ke Bantar Gebang, problemnya biaya transportasi," ucapnya. (umi)

Laura Theux dan Indra Brotolaras

Selamat! Laura Theux dan Indra Brotolaras Dikaruniai Anak Pertama

Laura Theux dan Indra Brotolaras memberi nama  anak pertamanya itu Wayan Victoria Semesta Brotolaras, yang lahir pada pukul 08.06 pagi.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024