VIVAnews - Seorang petugas pertahan sipil (Hasip) mengagalkan aksi kawanan perampok yang akan mengasak ATM Bank Central Asia (BCA) yang berada di Jalan Panjang, Kebon Jeruk, Jakarta Barat,
Hansip bernama Rojali, 47 tahun itu harus mengalami luka serius karena berduel dengan perampok. Wajahnya babak belur karena dipukuli oleh pelaku yang juga membawa senjata tajam itu.
Rojali menceritakan kalau dirinya dipukuli oleh tiga pelaku yang datang membawa kampak dan linggis.
Sekitar pukul 02.30 WIB, saat sedang patroli, Rojali curiga dengan mobil yang terpakir di depan ATM yang berada di samping mini market Alfamidi.
Ternyat kecurigaan Rojali terjawab, saat mendekati ATM, dia melihat satu pelaku sedang berusaha merusak ATM tersebut.
Belum lagi melihat dengan jelas, tiga pelaku memepetnya dan memukuli warga Jalan H Alimun RT 05 RW 03, Kebon Jeruk, Jakarta Barat itu.
"Tiga pelaku mengapit dan membawa saya ke pojokan depan Alfamidi. Saya langsung dipukuli habis-habisan,” ujar Rojali, Jumat 17 April 2009, dini hari tadi.
Dalam kondisi kesakitan, Rojali berteriak berharap ada warga yang mendengar. Teriakannya ternyata membangunkan pegawai usaha waralaba di lokasi tersebut.
Beberapa pegawai yang keluar membuat pelaku takut dan memilih melarikan diri tanpa membawa hasil.
“Saya dengar teriakan maling. Waktu keluar saya lihat empat orang sedang berusaha memasukkan mesin ATM BCA ke dalam mobil Innova yang mereka pakai. Sedangkan tiga lainnya memukuli hansip,” ujar Ivan, salah seorang karyawan Alfamidi.
Rencana pembobolan ATM BCA itu kemudian dilaporkan ke Polsek Kebon Jeruk yang jaraknya hanya sekitar 100 meter dari lokasi kejadian.
Kapolsek Kebon Jeruk, Komisaris Polisi Hendra yang datang ke lokasi kejadian mengatakan, hasil olah TKP, ditemukan sebuah linggis dan sepasang sandal jepit milik pelaku, yang kini dijadikan barang.
Para pelaku adalah komplotan penjahat professional. Selain telah mengintai dan menggambar situasi keamanan lingkungan setempat, para pelaku juga mencoba menutupi aksi mereka dengan cara melakban kamera pengawas yang terpasang di mesin ATM yang hendak mereka rampas.
"Sayang sebelum berhasil membawa dan menguras ATM, aksi mereka dipergoki Rojali," ujar kapolsek. Polisi akan berkoordinasi dan memanggil pihak BCA guna menyelidiki kasus ini.
“Rekaman CCTV akan kami minta, untuk melihat gambar sebelum kamera ditutupi pelaku dengan lakban hitam,” ujarnya lagi.
Lingkungan di lokasi kejadian memang terbilang sangat, selain kurangnya penerangan, juga tidak ada petugas keamanan setempat yang melakukan penjagaan.
Hingga pagi ini, ATM BCA yang menjadi sasaran perampokan belum dapat dipergunakan. Polisi juga telah memberi garis polisi.
Sementara itu satu tim dari Polsek Kebon Jeruk sudah dibentuk untuk melacak pelaku dengan menelusuri sepanjang jalan menuju Cengkareng dan Tangerang.
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
2 Debt Collector yang Hendak Ambil Paksa Mobil Polisi di Palembang Jadi Tersangka
Kriminal
26 Apr 2024
Robert dan Bambang, dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi Tersangka.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Nasional
26 Apr 2024
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Anies menyebut peluangnya di Pilgub Jakarta terbuka asal mendapat dukungan dari masyarakat dan parpol, karena baru menjabat satu periode di Jakarta.
Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali menyita mobil mewah milik tersangka dugaan korupsi izin usaha pertambangan PT Timah, Harvey Moeis.
Selengkapnya
Partner
Rekor Baik Korea Selatan Dihancurkan Shin Tae-yong
Bandung
10 menit lalu
Timnas Indonesia U-23 menang secara heroik atas Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Jumat 26 April 2024. Garuda
Akibat perbuatannya MA dijerat dengan pasal 480 ayat (1) ke-1e dan 2e KUHP tentang Penadah Hasil Kejahatan. Sedangkan DY dan RE sama-sama dijerat dengan pasal 372 dan 378
Perusahaan Rokok Asal Korea Investasi Pembangunan Pabrik Senilai Rp6,9 Triliun di Pasuruan
Malang
25 menit lalu
Perusahaan asal Korea, KT&G menginvestasikan modal senilai Rp6,9 triliun untuk membangun pabrik rokok ke-2 dan ke-3 di kawasan Pasuruan Industri Estate Rembang (PIER)
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae Yong, buka taktik tim asuhannya bisa mengandaskan Korea Selatan di perdelapan Final Piala Asia U23, pada Jumat dini hari, 26 April 2024
Selengkapnya
Isu Terkini