Yusril: Ada Masalah Besar di DKI Jakarta

Yusril Ihza Mahendra
Sumber :
  • VIVA.co.id/Purna Karyanto Musafirian

VIVA.co.id – Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Yusril Ihza Mahendra, mengatakan sudah mempelajari permasalahan DKI Jakarta jauh hari sebelum menyatakan maju dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta pada 2017.

Terima Kasih ke Tim Hukumnya, Prabowo Subianto Ajak Seluruh Pihak Kembali Bersatu

"Saya sebenarnya sudah lama mempelajari tentang Jakarta. Walaupun saya sendiri waktu dulu belum berencana menjadi kepala daerah DKI Jakarta," kata Yusril di kediamannya di Komplek Golf Mansion Fatmawati, Jakarta Selatan, Minggu 13 Maret 2016.

Mantan Menteri Sekretaris Negara masa Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini mengatakan, ide untuk ikut dalam perebutan kursi DKI 1 mulai muncul awal bulan lalu. "Ide untuk ikut dalam pencalonan Gubernur DKI baru pada 2 Februari 2016 lalu," ujar Yusril.

Yusril, Otto hingga Hotman Paris Temui Prabowo Subianto, Lapor Hasil Sengketa Pilpres 2024

Yusril mengungkapkan, alasan yang mendorong harus ikut merebutkan kursi DKI 1 yaitu banyaknya pemasalahan di ibukota negara yang perlu penanganan secara terencana dan sitematik. Selain itu, ia juga berpandangan permasalahan di Jakarta bisa diselesaikan oleh orang yang paham masalah Jakarta, tegas tapi menjaga tingkah lakunya.

"Kelihatannya memang ada masalah besar di DKI Jakarta yang mesti penanganan secara terencana sitematik, dan memang harus seseorang yang pemahamannya terhadap persoalan-persoalan mendasar DKI Jakarta. Dan punya ketegasan untuk mengambil keputusan di lapangan, tapi tetap memelihara sopan santun," ujar Yusril. (one)

Yusril Cs Bakal Menghadap Prabowo Malam Ini, Lapor Hasil Sengketa Pilpres di MK
Yusril Ihza Mahendra, Sidang Lanjutan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum di MK

Yusril Nilai Prabowo Tak Bisa Otomatis Tambah Kementerian, Mesti Revisi UU atau Bikin Perppu

Kabar Presiden RI terpilih Prabowo Subianto akan menambah menambah nomenklatur kementerian menjadi 40 kursi tengah disorot

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024