- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id – Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menggusur pemukiman warga di bantaran Kali Ciliwung, di kawasan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, besok, 28 September 2016.
"Iya, Insya Allah kalau enggak ada halangan besok pagi jadi. Rencana jam 8 mulai, jam 7 udah kumpul di sana," kata Camat Tebet, Mahludin, saat dihubungi, Selasa, 27 September 2016.
Untuk penertiban tersebut, Pemprov DKI Jakarta melalui Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan mengerahkan 300 personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Sedangkan untuk aparat gabungan belum diketahui jumlah personelnya. Selain itu, sekitar 4 alat berat berupa ekskavator juga akan diturunkan.
Sebelumnya, dalam rapat teknis penertiban Bukit Duri, Mahludin menyebutkan sebanyak 313 warga yang sudah menempati rumah susun Rusun) di Rawa Bebek, Jakarta Timur. Sementara ada 70 rusun yang belum diambil oleh warga.
Selain itu, ada sekitar 68 Kepala Keluarga (KK) yang menolak untuk direlokasi dan memilih tetap bertahan. Sejumlah 52 diantaranya punya peta bidang dan 14 lainnya tidak punya peta bidang.
Kawasan yang akan dilakukan penertiban itu terletak di RW 09, 10, 11, dan 12 Kelurahan Bukit Duri, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan. Sebagian besar rumah sudah dibongkar atau masih berdiri tapi sudah kosong.
Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh
Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.
