Prita & RS Omni Harus Saling Minta Maaf

VIVAnews - Ketua Tim perdamaian antara Prita Mulyasari dan manajemen Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera berharap kedua belah pihak berjiwa besar dan mau saling meminta maaf.

Menurut Dadang M Empit, yang juga menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, 
posisinya dari kedua belah pihak.

"Sama-sama salah dan sama-sama benar. Yah harus sama-sama minta maaf," ujar Dadan M Empit, saat dihubungi VIVAnews, Jumat 14 Agustus 2009.

Dalam waktu dekat tim perdamaian akan mempertemukan kedua pihak yang bertikai untuk melakukan komunikasi ulang.

"Keduanya juga tidak ada yang benar. Saya harap pekan ini sudah bertemu," ujar Dadang lagi.

Rumah Sakit Omni akan tetap pada prinsipnya untuk mencabut gugatan bila Prita meminta maaf.

Berikut butir perdamaian yang telah disepakati RS Omni:

1. Prita Mulyasari mengakui telah mis komunikasi dengan RS Internasional Omni sehingga menulis email tentang keluhannya terhadap RS Internasional Omni. Nama baik RS Internasional Omni merasa tercemari. Karena itu, Prita Mulyasari harus minta maaf kepada RS Internasional Omni.

2. RS Internasional Omni memaklumi kondisi Prita Mulyasari dan memaafkan dengan tulus ikhlas.

3. RS Internasional Omni akan mencabut gugatan terhadap Prita Mulyasari di Pengadilan Tinggi Banten, Serang.

4. Prita Mulyasari tidak akan menuntut balik RS Internasional Omni.

5. Kesepakatan damai dibuat tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun.

NasDem Mau Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kita Sadar Diri

Laporan: Rukhyat Soheh| Tangerang

Irak U-23 vs Vietnam U-23

Jadwal Semifinal Piala Asia U-23, Irak Paksa Vietnam Angkat Kaki

Empat tim sudah memastikan tempat di semifinal Piala Asia U-23 2024. Vietnam U-23 harus angkat kaki dari Qatar karena langkahnya dihentikan Irak U-23 pada babak 8 besar.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024