Sidang Prita Tetap Perlu Dilanjutkan

VIVAnews - Prita Mulyasari melalui kuasa hukumnya tetap menerima itikad baik Rumah Sakit Omni Internasional Alam Sutera mengenai tawaran perdamaian.

Ronald Simanjuntak, saat dihubungi VIVAnews mengatakan, bahwa proses perdamaian tetap tidak bisa menghentikan proses hukum yang sedang berjalan dan tidak bisa berlalu begitu saja.

"Tidak segampang membalikan telapak tangan. Ada proses yang panjang terhadap titik temu antara kedua pihak," ujar Ronald, Jumat 14 Agustus 2009.

Menurutnya proses hukum juga perlu dilakukan untuk mencari tahu perbuatan mana yang harus minta maaf dan perbuatan mana yang harus dimaafkan.

"Masih dalam proses dan inti persoalan ini tidak mudah," ujar Ronald lagi.

Tim perdamaian Prita Mulyasari dan manajemen Rumah Sakit Omni berharap kedua belah pihak untuk berjiwa besar dan mau saling meminta maaf.

Dalam waktu dekat, Dadan M Empit selaku ketua tim perdamaian akan mempertemukan kedua pihak yang bertikai untuk melakukan komunikasi ulang.

Sementara Rumah Sakit Omni akan tetap pada prinsipnya untuk mencabut gugatan bila Prita meminta maaf.

Berikut butir perdamaian yang telah disepakati RS Omni:

1. Prita Mulyasari mengakui telah mis komunikasi dengan RS Internasional Omni sehingga menulis email tentang keluhannya terhadap RS Internasional Omni. Nama baik RS Internasional Omni merasa tercemari. Karena itu, Prita Mulyasari harus minta maaf kepada RS Internasional Omni.

2. RS Internasional Omni memaklumi kondisi Prita Mulyasari dan memaafkan dengan tulus ikhlas.

3. RS Internasional Omni akan mencabut gugatan terhadap Prita Mulyasari di Pengadilan Tinggi Banten, Serang.

4. Prita Mulyasari tidak akan menuntut balik RS Internasional Omni.

5. Kesepakatan damai dibuat tanpa ada tekanan dan paksaan dari pihak manapun.

Hernan Crespo Tolak Menyerah! Yakin Bawa Al Ain Comeback dan Juara Liga Champions Asia

Laporan: Rukhyat Soheh| Tangerang

Smartphone Oppo.

HP Oppo dengan Standar Militer Segera Hadir di Indonesia

HP Oppo A60 diperkirakan rilis di Indonesia pada pekan depan. Smartphone ini telah mendapat sertifikasi standar militer.

img_title
VIVA.co.id
12 Mei 2024