- VIVA.co.id/ Danar Dono
VIVA.co.id – Badan Narkotika Nasional (BNN) mengajak para Calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang akan bertarung pada Pilkada 2017 mendatang, turut memperhatikan masalah narkotika terutama bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur yang bertarung di Pilkada DKI.
Diketahui bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta di antaranya, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok – Djarot Saiful Hidayat, Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murti, dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"Kita tahu bahwa pada peringkat nasional, DKI itu menempati peringkat pertama banyaknya pengguna narkoba. Itu berarti semua harus waspada dan menjadi alert untuk semua," kata Kepala Bagian Humas BNN, Komisaris BesarSlamet Pribadi saat Diskusi panel Media di Hotel Dafam, Teraskita Jakarta, Kamis 6 Oktober 2016
Slamet juga meminta kepada seluruh kandidat calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah se-Indonesia agar memasukan pemberantasan narkoba dalam visi-misi mereka. Karena menurut Slamet saat ini narkotika menjadi ancaman serius bagi seluruh daerah di Indonesia. Tetapi para calon kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah justru malah seakan luput dari perhatian
"Soal narkoba belum pernah disentuh dalam kampanye visi misi mereka. Padahal pemberantasan narkoba, itu hal yang sangat penting. Apalagi di Jakarta. Karena Jakarta itu jadi barometer nasional," ujarnya.
BNN, lanjut Slamet, berharap agar memberantas narkoba ini jadi perhatian pasangan calon kepala daerah. "Bukan hanya di Jakarta saja tetapi juga seluruh Indonesia," ujarnya.
Isu Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Aja
Mantan capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo merespons wacana duet Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada DKI 2024.
