- repro
VIVA.co.id – Badan Reserse Kriminal Polri terus menelusuri video dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama alias Ahok. Salah satu yang tengah ditelisik adalah video yang memuat pernyataan Ahok tersebut.
"Kami cari transkrip aslinya. Video aslinya seperti apa yang durasi panjang di Pulau Seribu akan ditelusuri. Durasi pendek yang didapat dari pelapor," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Pol Agus Andrianto saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 10 Oktober 2016.
Menurut Agus, video itu akan ditelusuri oleh tim cyber crime Bareskrim Polri. Dia mengatakan nantinya akan dilakukan perbandingan antara video yang berbeda durasi itu.
"Jadi semuanya akan kami periksa ke cyber crime dan Pusat Laboratorium Forensik untuk dianalisis dan kemudian dibuat transkripannya. Supaya tahu apa sih perbedaan antara yang dipotong dengan yang asli, jadi lengkap durasinya," ujar Agus.
Selain itu, kata Agus, polisi juga akan meminta keterangan dari saksi ahli untuk mengetahui perkara kasus dugaan penistaan agama itu.
"Kami panggil ahli agama, dari Kementerian Agama Dirjen Umat Islam dan MUI. Kami cari ahli agama lain, apakah perbuatannya ini masuk penistaan atau tidak karena ini belum tentu juga yang melapor benar," ujar Agus. (ase)
Pengamat: Duet Anies-Ahok di Pilgub Jakarta Eksperimen yang Berani
Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) diisukan akan duet di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI 2024.
