Blusukan, Djarot Dicurhati Warga soal Gusuran
- VIVA.co.id/ Ade Alfath
VIVA.co.id – Calon wakil gubernur DKI Jakarta incumbent, Djarot Saiful Hidayat dicurhati warga ketika blusukan ke Jalan Merdeka Sari RT 22/RW 12 Kelurahan Kapuk, Kecamatab Cengkareng, Jakarta Barat, Minggu 30 Oktober 2016. Berbagai keluhan disampaikan warga, mulai dari penggusuran hingga lapangan kerja.
Salah seorang warga, Saini (48), menyampaikan agar kampungnya yang berada di bantaran kali tidak digusur oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.
Dia bersama warga lainnya meminta kemudahan pembuatan sertifikat tanah. "Saya minta 1.000 sertifikat untuk warga kapuk. Bagaimana kalau pak Djarot mengadakan 1.000 sertifikat buat warga Kapuk," kata Saini.
Menjawab keluhan itu, Djarot menyebutkan, Pemprov DKI telah bekerja sama dengan Badan Pertahanan Nasional (BPN) untuk pembuatan sertifikat. "Kami tidak gusur kalau memang hak milik benar, kami akan bantu mempercepat membuat sertifikat," ujarnya.
Warga lainnya, Moerdani (28), mengadu sulitnya mendapat lapangan pekerjaan. "Lapangan kerja gimana pak?" ujarnya.
Menanggapi hal itu, Djarot mengatakan sebenarnya banyak lapangan kerja asalkan ada kemauan.
"Kalau sampean mau bekerja betul banyak pekerjaan di sini. PPSU (Petugas Penangan Prasarana dan Sarana Umum), itu bekerja. Bikin usaha nasi uduk, kami bina. Jangan pilih-pilih pekerjaan asalkan halal," katanya.