Tim Ahok-Djarot Sebut Tak Ada Tim Khusus Kawal Kampanye

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Ketua Tim Pemenangan pasangan calon Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Saiful Hidayat, Prasetyo Edi Marsudi tidak akan membentuk tim khusus untuk mengawal kampanye mereka.

Arah Politik Pilkada 2024, Partai Demokrat Beberkan 7 Kriteria Cagub Jakarta

Menurutnya, pasangan calon nomor urut dua adalah pasangan resmi yang diatur dalam undang-undang (Undang-undang). Sehingga tidak perlu adanya tim khusus untuk mengawal kampanyenya.

"Kalau tim khusus tidak saya rasa, kan pasangan Ahok-Djarot itu resmi dan diatur UU. Kalau hal seperti ini terjadi terus, bagaimana demokrasi kita," kata Prasetyo di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan, Tebet, Jakarta, Minggu, 20 Januari 2016.

Digadang Maju Pilgub DKI, Sandiaga Uno: Tugas Resmi Belum, Kita Pertimbangkan secara Serius

Di samping itu, ketika disinggung soal kader yang berpindah ke pasangan Anies-Sandi, ia mengatakan itu hak seseorang. Namun, pada dasarnya kader-kader Ahok-Djarot adalah solid.

"Tetapi, kalau memang ada silakan saja. Mungkin banyak simpatisan silakan saja, tetapi dari PDI Perjuangan sampai ranting dan anak ranting itu solid. Kita tegak lurus semuanya," kata Prasetyo.

PKB Niat Usung Ida Fauziyah di Pilkada DKI, tapi Masih Butuh 10 Kursi Parpol
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo

Sri Mulyani Masuk Bursa Pilgub DKI Jakarta, Stafsus Buka Suara

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati diisukan menjadi incaran PDIP untuk maju dalam kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

img_title
VIVA.co.id
9 Mei 2024