- VIVA.co.id/Danar Dono
VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama mengaku sudah terbiasa memperingati maulid Nabi Muhammad SAW, yang tahun ini jatuh pada Senin, 12 Desember 2016.
"Saya sangat mengenal acara-acara maulid seperti ini sejak kecil sampai jadi bupati (Belitung Timur)," ujar Ahok, sapaan Basuki, saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 12 Desember 2016.
Ahok tumbuh besar di Belitung Timur yang hampir 93 persen penduduknya merupakan pemeluk agama Islam. Apalagi, Ahok dibesarkan oleh keluarga muslim selama menetap di sana.
"Keluarga dari bapak saya muslim, dari pihak ibu juga ada yang muslim. Jadi lagu kasidah sudah biasa disenandungkan. Dari kecil diajarin lagu seperti itu juga," katanya.
Tak hanya itu, para ulama maupun petinggi agama di Belitung Timur pun memiliki peran besar membuat Ahok menjadi seperti sekarang. Ahok masih mengingat setiap detail dari hal tersebut dengan baik sampai saat ini.
"Kalau kita ketemu guru agama, kita selalu diajari dari kecil sama orang yang lebih tua, agar dibimbing, diingatkan, dituntun. Memang begitu diajarinnya sejak kecil ya," ujarnya.
(mus)
Geger Seorang Ulama Pesohor Kritik Nabi Muhammad
Iran tengah dihebohkan setelah seorang ulama, yang sangat pesohor oleh pemimpin tertinggi Iran, Ali Khamenei, mengeluarkan kritik terhadap Nabi Muhammad, dengan komentar
