Gus Yahya Sebut Rencana Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia Sudah Didengar Sejak 2018

Gus Yahya dan Gus Ipul hadir ketika PBNU melakukan kegiatan halal bi halal
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zendy Pradana

Jakarta – Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengatakan, dirinya memang sudah mendengar kabar Paus Fransiskus ingin berkunjung ke Indonesia. Informasi tersebut sudah didengar Gus Yahya sejak tahun 2018 silam.

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

"Dan kami mengucapkan selamat kepada umat Katolik di Indonesia seluruhnya atas kunjungan Paus ini. Dan ini merupakan rencana yang sebetulnya sudah dibicarakan lama sekali pada waktu saya berkunjung ke Vatikan tahun 2018 saya sudah mendengar rencana itu dari teman-teman di Vatikan tapi rupanya pada waktu itu tertunda karena Covid," ujar Gus Yahya di kantor PBNU, Kamis, 18 April 2024.

Gus Yahya menjelaskan, jika Paus akan berkunjung ke Indonesia maka akan disambut dengan gembira oleh masyarakat Indonesia. Hal itu merujuk pada kerja sama antar umat beragama di Indonesia dan Vatikan.

Rais Aam PBNU Kenang Kenal Prabowo Sejak 1996, Doakan Sukses Jalankan Pemerintahan

Pemimpin Gereja Katolik Paus Fransiskus di Natal 2023

Photo :
  • AP Photo/Gregorio Borgia

"Nah NU sendiri sudah beberapa waktu ini terlibat dalam kerja sama langsung untuk agenda-agenda yang distorsif bersama-sama dengan Vatikan, antara lain misalnya bahwa NU dan pimpinan gereja katolik di Vatikan sama-sama terlibat dalam satu inisiatif internasional," katanya.

Gus Yahya Sebut Prabowo-Gibran Bagian dari Keluarga Besar NU

Gus Yahya mengatakan, kerja sama dengan Vatikan itu memang sudah terlihat ketika NU mengikuti konferensi R20 di tengah G20 pada tahun 2022.

"Saya kira kehadiran Paus ke Indonesia nanti mudah-mudahan bisa menjadi kesempatan untuk mempererat komunikasi dan dukungan antara Nahdlatul Ulama dengan Vatikan. Bukan hanya demi harmoni kehidupan antar umat beragama di Indonesia saja, tapi juga dalam berupaya-berupaya bersama untuk kemanusiaan secara baik," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, kedatangan Paus Fransiskus juga dikonfirmasi oleh Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, yang mengatakan bahwa Kemlu masih mencari tanggal yang pasti untuk kedatangan Paus.

"Sebetulnya kan Paus mau berkunjung 2020, tapi batal karena pandemi," ucap Juru Bicara Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, pada Rabu, 20 Maret 2024.

Ia mengatakan, sejak itu rencana kunjungan Paus tetap menjadi pembahasan. Dia pun berharap rencana kedatangan Paus bisa segara terlaksana, meski belum ada tanggal pastinya kapan Paus akan berkunjung.

"Sekarang kita sedang bahas tanggal kunjungan yang baru, kita harapkan bisa terlaksana secepatnya," katanya melalui pesan singkat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya