- Viva.co.id/Raudhatul Jannah
VIVA.co.id – Salah seorang warga penghuni Rusun Rawa Bebek, Rosani mempertanyakan kepada Calon Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan atas status rumah susun tersebut milik siapa. Diketahui, warga itu merupakan warga pindahan dari kawasan Pasar Ikan, Jakarta Utara.
Pertanyaan itu diterima Anies, saat berkunjung ke Rusun Rawa Bebek, Cakung, Jakarta Timur, Selasa 21 Februari 2017. Anies tiba di lokasi sekitar pukul 18.00 WIB. "Pak gedung ini punya siapa sebenarnya, milik Pemprov DKI, apa Summarecon?" tanya Rosani kepada Anies.
Menjawab pertanyaan itu, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini menyampaikan akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. "Nanti, saya cek milik siapa," kata Anies.
Pria berumur 47 tahun ini menambahkan, dia pun telah mempersiapkan program, agar warga Jakarta memiliki rumah. Sehingga, warga tak hanya terus menerus membayar sewa untuk rumah yang ditinggali, tetapi bisa memiliki rumah secara permanen.
Di samping itu, warga lainnya juga mengeluhkan mahalnya ongkos perjalanan, ketika mereka hendak mengurus pembuatan, atau perpanjangan KTP dan STNK. Kemudian, susahnya mencari pekerjaan dan tempat untuk berdagang, karena kondisi rusun yang kurang strategis.
Kemudian, dari informasi yang diterima warga rusun tersebut, mereka mengadu bahwa Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Pekerja Penanganan Prasarana dan Saran Umum (PPSU) akan diberhentikan.
Menanggapi itu, lanjut Anies, dirinya akan tetap menjalankan program KJP, bahkan dalam bentuk barang dan uang tunai. Ia juga akan meningkatkan PPSU menjadi wirausaha pengelolaan sampah, sehingga menjadi lebih sejahtera. (asp)
Anies Beri Tanggapan Begini atas Pernyataan Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic'
Anies Baswedan turut menanggapi Luhut Binsar Pandjaitan soal permintaan kepada Prabowo Subianto agar tidak membawa orang 'toxic' masuk ke dalam pemerintahannya nanti.
