Gedung SMA Ambruk di Bekasi Dibangun dengan Uang APBN

Dua kelas di SMAN 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, ambruk pada Selasa, 28 Februari 2017.
Sumber :
  • IST

VIVA.co.id - Puluhan siswa SMAN 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, yang menjadi korban runtuhan atap bangunan dibebaskan biaya rumah sakit. Dinas Pendidikan meliburkan kegiatan belajar dan mengajar setelah kejadian itu.

Jasad Ibu dan Dua Anak Korban Longsor di Garut Ditemukan

“Kegiatan belajar-mengajar diliburkan dulu. Tapi sampai kapannya, itu kewenangan Provinsi Jawa Barat yang mengatur,” kata Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi, Sumarsono, pada Selasa 28 Februari 2017.

Sumarsono menambahkan, bangunan yang ambruk itu adalah bantuan pemerintah pusat yang dikerjakan panitia sekolah. Sumber dananya langsung dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) tahun 2014. ”Besaran dananya saya tidak hafal karena saya belum bertugas di situ,” katanya.

Golkar Tepis Isu Istri Ridwan Kamil Mundur dari Bursa Pilkada Kota Bandung

Gedung SMA Ambruk di Bekasi Dibangun dengan Uang APBN

Pemerintah Kabupaten kini masih fokus menangani siswa yang terkena runtuhan atap. Dinas Pendidikan sudah berkordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk menggratiskan biaya perawatan bagi semua korban.

Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya

Dua kelas di SMAN 1 Muaragembong, Kabupaten Bekasi, ambruk pada Selasa, 28 Februari 2017. Sebanyak 28 siswa mengalami luka akibat tertimpa reruntuhan bangunan.

Istri dari Wali Kota Bogor Bima Arya Sugianto, Yane Ardian (kanan).

Istri Wali Kota Bogor Ajak Masyarakat Dukung Produk Lokal

Dia juga mengajak masyarakat untuk bangga terhadap produk dalam negeri.

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024