Jelang Pilkada DKI Putaran Kedua, PKB Kumpulkan Ulama se-DKI

Halaqoh Ulama Rakyat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yunisa Herawati

VIVA.co.id – Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) DKI Jakarta menggelar Halaqoh Ulama Rakyat bertajuk ‘Merawat Tradisi, Melawan Radikalisme', Sabtu, 11 Maret 2017.

Arah Politik Pilkada 2024, Partai Demokrat Beberkan 7 Kriteria Cagub Jakarta

Wakil Sekretaris DPW PKB DKI, Ahmad Muslim, mengungkapkan Halaqoh Ulama Rakyat digelar bertujuan untuk meminta pendapat ulama se-Jakarta terkait Pilkada DKI 2017 putaran kedua.

"Mudah-mudahan ini menjadikan Jakarta tetap berpegang teguh kepada ulama dengan akidah Islam Ahlussunnah wal jama'ah," kata Muslim di Kawasan Cempaka Putih, Jakarta.

Digadang Maju Pilgub DKI, Sandiaga Uno: Tugas Resmi Belum, Kita Pertimbangkan secara Serius

Menurutnya, kegiatan ini adalah salah satu upaya yang bisa dilakukan bersama untuk merawat tradisi yang sudah diwariskan oleh ulama terdahulu. "Halaqoh ulama rakyat ini untuk terus kita istiqomah, tetap bersama ulama, " ujarnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPW PKB DKI, Hasbiallah Ilyas, mengatakan bahwa Halaqoh Ulama Rakyat bertujuan untuk mendekatkan partai dengan para ulama, serta meminta pendapat para ulama terkait situasi di Ibu Kota.

PKB Niat Usung Ida Fauziyah di Pilkada DKI, tapi Masih Butuh 10 Kursi Parpol

"DPW PKB DKI hari ini dengan kondisi politik yang seperti ini, maka DPW PKB menyimpulkan, hari ini kita menghadapi zaman fitnah," ujarnya.

Hasbi menegaskan bahwa saat ini banyak pihak yang memanfaatkan momentum Pilkada DKI 2017. Menurutnya, ada upaya-upaya memakai akidah Islam Ahlussunnah Wal Jama'ah, padahal mereka bukan bagian dari itu.

"Jakarta ini bahaya. Ada yang ngaku-ngaku ahlussunnah, tapi mereka memusuhi kita. Ada yang melakukan ritual-ritual ahlussunnah seperti maulid, tahlil dan lain-lain hanya kalau mau pilkada, padahal sebelumnya tidak pernah," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya