Komentar Ahok soal Jenazah Pendukungnya Ditolak Disalatkan

Ahok dan Djarot saat debat kandidat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/M. Ali. Wafa

VIVA.co.id – Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua, Basuki Tjahaja Purnama, angkat bicara soal penolakan jenazah pendukungnya yang meninggal dunia.

Ogah Usung Anies di Pilgub Jakarta, Gerindra: Kita Punya Jagoan Lebih Muda dan Fresh

"Saya dengar dari beberapa kiai kalau itu bukan ajaran Islam. Kalau ajaran Islam, mengunjungi orang sakit dan menyalatkan jenazah itu wajib hukumnya," kata Ahok di kediaman Agung Laksono di kawasan Polonia, Jakarta, Minggu, 26 Maret 2017.

Atas dasar itu, Ahok tidak mempercayai kabar jenazah pendukungnya tidak disalatkan. Karena, menurutnya, menyalatkan jenazah itu wajib bagi umat Islam.

Gerindra Siapkan Kader Internal yang Potensial Menang di Pilkada Jakarta

"Jadi secara logika, tidak mungkin ada orang Muslim meninggal tidak disalatkan. Karena ini panggilan dan wajib hukumnya," ujarnya.

Ia juga menjelaskan kedatangannya ke kediaman Ketua Dewan Pakar Partai Golkar, Agung Laksono, untuk mengucapkan selamat ulang tahun yang ke-68.

KPU DKI Sudah Antisipasi Banjir saat Proses Pemungutan Suara Pilgub 2024

"Kita kumpul di sini karena kita ingin doakan Pak Agung dan keluarga selalu sehat, panjang umur, sukses dan berkah," papar Ahok. Ia pun menolak bila kedatangannya sebagai bagian dari kampanye Pilkada DKI Jakarta putaran kedua.

"Ini bukan kampanye ya? Saya kenal Pak Agung Laknsono dari saya muda. Dari sejak bapak saya masuk Golkar. Jadi, sudah lama sekali kenal. Ya, karena dia ulang tahun maka saya datang lah," ungkapnya. (one)

Anies Baswedan usai shalat jumat di Masjid Kubah Emas, Depok

Sinyal Anies Maju Pilkada DKI 2024, PKS: Kalau Memang Cocok, Why Not?

Anies Baswedan digadang-gadang bakal maju kembali pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) kembali buka suara soal pengusungannya kepada Anies

img_title
VIVA.co.id
26 April 2024