- VIVA.co.id/Bayu Nugraha
VIVA.co.id – Kepolisian Daerah Metro Jaya membekuk dua orang pelaku perampokan yang kerap menggunakan modus menggembosi ban kendaraan korbannya. Dari pemeriksaan polisi, dua pelaku, Bento dan Agun, kerap menjalankan aksinya dengan menggunakan sepatu modifikasi yang berisi paku.
Aksi itu dilakukan ketika kendaraan korban dalam kondisi terjebak kemacetan. Salah seorang pelaku kemudian sengaja menaruh sepatunya di bawah ban mobil korban agar terlindas.
"Jadi, ada yang tugasnya menggembosi ban dengan paku yang sudah disiapkan di sepatu, ada yang berpura-pura membantu, dan ada yang mengeksekusi," ujar Kasubdit Kendaraan Bermotor Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Antonius Agus, Senin, 4 September 2017.
Sejauh ini kepolisian memang baru mengamankan dua dari lima orang yang diduga pelaku. Seluruhnya terbilang licik dan telah melakukan aksinya sebanyak 20 kali.
Menurut Antonius, para pelaku ini juga kerap mengelabui korbannya dengan menggunakan jaket milik anggota ojek online.
Atas itu, ia mengimbau kepada warga untuk berhati-hati jika kendaraan mereka tiba-tiba kempis di tengah kemacetan.
"Disarankan berhenti di tempat ramai dan perhatikan sekitaran. Bila ada orang yang berpura-pura baik hendak membantu untuk lebih waspada lagi karena bisa jadi mereka kawanan perampok," ujarnya.
Kota Ini Sahkan Undang-undang yang Izinkan Guru Bawa Senjata Api ke Sekolah
Meski banyak ditentang, anggota parlemen di negara bagian Tennessee, Amerika Serikat, baru saja mengesahkan undang-undang yang mengizinkan guru untuk membawa senjata api
