Anies akan Tata Ulang Kampung Akuarium yang Digusur Ahok

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (kiri).
Sumber :
  • VIVA/Fajar GM

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akan menata ulang Kampung Akuarium, yang dulu pernah digusur di era mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Penataan akan melibatkan dinas terkait, termasuk soal penataan kota dan status hukumnya.

Heru Budi Pastikan Pelayanan Publik Tetap Berjalan Optimal Usai Cuti Lebaran

"Kita tata ulang wilayah itu (Kampung Akuarium)," kata Anies di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, Kamis 2 November 2017.

Menurutnya, konsep pemukiman di sana akan berbeda dari sebelumnya. Rencananya, pada Jum'at 3 Oktober 2017 besok, Anies akan menerima perwakilan warga kampung Akuarium terkait penataan tersebut.

Pemprov DKI Tiadakan CFD Besok karena Masih Cuti Lebaran

"Ada konsepnya. Saya enggak cerita konsep sekarang. Action-nya aja. Jadi itu nanti akan jadi satu baris. Jadi bukan hanya akuarium, dengan kampung-kampung yang lain termasuk Sunda Kelapa satu konsep pengembangan," ujarnya.

Sebelumnya, Anies mengatakan segera mengembalikan KTP dan KK untuk warga yang bermasalah dengan status kependudukan akibat gusuran di Kampung Akuarium dan Kampung Kunir. "Itu akan kita bereskan, kita instruksikan dengan Wali Kota, camat, RT/RW," kata Anies.

Pemprov Jakarta Berangkatkan 12.170 Peserta dengan 279 Bus Mudik Gratis ke 19 Daerah

Selain itu, Anies juga berencana membangun shelter untuk warga di Kampung Akuarium dan Kampung Kunir. Shelter itu akan menampung sekitar 200 orang warga yang kemarin digusur dan masih bertahan di kampung itu.

"Karena selama ini rumah itu tidak sehat, banyak dari mereka yang sakit. Bahkan 1,5 tahun ini ada 20 orang warga meninggal karena kondisi rumah yang tidak sehat. Kita ingin bangunkan shelter sementara sampai kita bangunkan rumah yang sehat," ujarnya. (one)

Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Prasetyo Edi Marsudi.

Ketua DPRD Minta Pemprov DKI Perbaiki Kualitas APBD, Singgung Permukiman Kumuh

Ketua DPRD DKI menilai RKPD tahun 2025 tidak fokus.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024